Selasa, 09 Agustus 2011

internet E-comerce


SEJARAH INTERNET

Selasa, 02 Agustus 2011

A.Internet


1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.


2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal 
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana 
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.



Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan news group USENET.


Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.


Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.


Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.


3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.




B. Web Site atau Situs


1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.


2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situs antara lain:


a. Domain.
Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--


Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:


1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).


2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).


b. Hosting.
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.


Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.


c. Scripts/Bahasa Program.
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.


Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.


Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).


d. Design Web.
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.


Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.


e. Publikasi.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.


Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)


Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.


3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.


Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya. [Link]



Sejarah Internet Di Indonesia



Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Berikut adalah statistik beberapa tahun terakhir yang menjadi acuan meluasnya jumlah pengguna internet di Indonesia.
YEAR
Users
Population
% Pen.
GDP p.c.*
Usage Source
2000
2,000,000
206,264,595
1.0 %
US$ 570
ITU
2007
20,000,000
224,481,720
8.9 %
US$ 1,916
ITU
2008
25,000,000
237,512,355
10.5 %
US$ 2,238
APJII
2009
30,000,000
240,271,522
12.5 %
US$ 2,329
ITU
2010
30,000,000
242,968,342
12.3 %
US$ 2,858
ITU


Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

 

Sejarah Internet Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A.Internet
1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh
dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang
statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah
komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai
lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di
London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.


Awal Internet Indonesia Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

 Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia

Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya
Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

E-commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Sejarah dan Perkembangan web

Pada jaman sekarang ini, hampir setiap orang membutuhkan teknologi untuk lebih memudahkan pekerjaannya. Teknologi yang dgunakan misalnya hampir semua orang sudah menggunakan komputer, netbook atau laptop. Dengan menggunakan laptop tau komputer, pekerjaan setiap orang menjadi lebih mudah, misalnya untuk orang-orang yang bekerja di bidang perkantoran, pendidikan, perbankan dll. Dalam bidang perkantoran akan lebih mudah menggunakan software Microsoft Office.

Untuk memudahkan pekerjaan manusia dengan menggunakan komputer dibutuhkan bantuan software, seperti Microsoft Office untuk mengolah data, kata, keperluan presentasi dan lain-lain; Photoshop untuk mengolah data berupa gambar, graphic dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, software-software tersebut juga mengalami perkembangan seperti Photoshop CS, Photoshop CS5 dan lain-lain. Untuk itu, software-software tersebut harus di update untuk mendapatkan versi yang baru. Untuk keperluan mengupadate software-software tersebut dibutuhkan koneksi internet.

Internet (Interconnected Network) adalahsebuah sistem komunikasi global yangmenghubungkan komputer-komputer danjaringan-jaringan komputer di seluruhdunia, dimana di dalamnya terdapatberbagai sumber daya informasi darimulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Dengan menggunakan jaringan internet, para pengguna komputer dapat terhubung ke komputer lain walaupun di tempat yang berbeda. Perolehan informasi juga akan lebih mudah dengan menggunakan internet.

Kemudian sekitar tahun 1990, seorang Fisikawan dari Swiss, Berness Lee, merasa bahwa pekerjaannya akan lebih mudah jika terhubung dengan sistem komputer lain. Untuk itu beliau menciptakan web yang merupakan kumpulan link dari suatu komputer dengan komputer lain. Beliau juga yang membuat sebuah link ke teks lain pada sebuah web site sehingga akan memudahkan penggunaan. Teks-teks yang terhubung ke teks lain dalam suatu website disebut hypertext.


B. ISI


WWW atau secara singkat disebut web mulanya adalah aplikasi untuk menyimpan dan menampilkan teks. Pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1889. Saat pertama web dikembangkan (web 1.0), dimana pengunjung hanya bisa mencari dan melihat-lihat data informasi yang ada di web, kemudian bergeser pada era pengembangan web kedua (web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan melakukan manajemen aplikasi yang diatur oleh sistem yang ada pada web. Jenis interaksi yang dapat dilakukan pada era kedua ini antara lain untuk saling bertukar informasi, eksploitasi informasi, dan juga pembuatan komunitas-komunitas online. Selanjutnya sekarang ini yang terakhir dimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, hal tersebut adalah yang menjadi topik krusial dalam pengembangan (web 3.0) .

C. Website telah ada selama 15 sampai 20 tahun, usia yang bagi manusia dianggap masih remaja dan sedang bertumbuh menuju kedewasaan. Tetapi dalam usianya ini, web telah memiliki sejarah yang panjang dan banyak cerita yang memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhannya. Inilah 10 momen yang dianggap paling bersejarah yang dihimpun oleh pcmag.com :

D. 1.11.7 Januari 1998 : The Drudge Report memecahkan skandal Lewinsky.
Kalimat diatas adalah berita web pertama dan ini adalah pertama kalinya web digunakan sebagai media yang memiliki lingkup nasional. Sejak saat itu sumber-sumber media tradisional menyadari bahwa mereka tidak dapat mengalahkan kecepatan internet dan mulai melakukan perubahan dengan menerbitkan beritanya di web mereka terlebih dahulu, baru kemudian di media cetaknya. Bahkan beberapa penerbit menghentikan total media cetak mereka untuk berkonsentrasi sebagai media online. Sebuah era baru telah dimulai.

E. 2. 2.February 1994 : Jerry dan David mem-bookmark web. Awalnya bernama “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web” dan pada April 1994 diganti menjadi : “Yet Another Hierarchical Officious Oracle” atau disingkat Yahoo. Yahoo adalah site pertama yang berusaha mengatalogkan web, menawarkan daftar direktori dari setiap site penting, kemudian terlahir kembali sebagai web portal yang menggabungkan direktori dengan pencarian, berita, IM, e-mail dan jasa-jasa lainnya. Walaupun sekarang adalah masa kejayaan Google, tetapi masa-masa bersejarah dimana Yahoo berkuasa tidak akan pernah hilang dari sejarah.

F. 3. 3. 28 Agustus 2005 : Debut blog dari korban badai Katrina yaitu Michael Barnes. Badai Katrina bencana alam yang dianggap sebagai salah satu yang terparah dalam sejarah AS.. Beberapa kalimat pertama yang ditulis Michael Barnes di blognya adalah: “Kami sekarang berada dilantai 10 dan 11 pada sebuah gedung perusahaan di Poydras Ave. Kami memiliki generator dan banyak persediaan makanan serta air. Saya tidak yakin bagaimana koneksi internet akan terpengaruh”. Selama lima hari Barnes dan teman-temannya terus memberikan laporan langsung dan foto tentang badai Katrina dari gedung yang menjadi tempat pengungsian mereka. Puluhan ribu orang mengunjungi blog mereka setiap harinya untuk membaca “liputan khusus” yang media lain bahkan CNN tidak bisa dapatkan. Kasus ini membuktikan bahwa blog bisa digunakan sebagai alat berharga untuk menyampaikan dan memahami pengalaman seseorang.

G. 4. 4. 3 September 1995 : eBay melakukan lelang pertamanya. Dulu, satu-satunya cara untuk mendapatkan sedikit kompensasi dari barang bekas anda adalah dengan mengikuti berbagai lelang barang bekas. Tetapi eBay mengubah semua itu, sekarang puluhan ribu orang bahkan perusahaan kecil dan besar menggunakan eBay sebagai alat utama mereka, eBay membawa e-commerce ke seluruh orang. Benda pertama yang berhasil dilelang adalah sebuah pointer laser yang rusak dan terjual dengan harga 14,83 US$.

H. 5. 5.15 January 2001: Wikipedia memasukkan entry pertamanya. Wikipedia, sebuah ensiklopedia online dimana siapapun bisa menambahkan atau mengedit entri tentang topik apa saja. Sekarang memiliki 2 juta artikel dalam bahasa Inggris .

I. 6. 6.Maret 2003 : Friendster telah tumbuh sangat besar. Myspace dan Facebook juga mencapai kejayaannya. Tetapi keduanya tidak akan menjadi seperti sekarang jika bukan karena Friendster. Friendster adalah pionir pertama yang berusaha menghubungkan seluruh penggunanya pada era social networking.

J. 7. 7.23 Juni 1983: Sistem nama domain terlahir. Berkat Paul Mockapetris, Craig Partridge, Jon Postel. Anda tidak perlu menghafal 12 digit angka untuk mengunjungi suatu host. Mereka bertiga menciptakan sistem penamaan domain untuk mengganti alamat internet numerikal. Kini pengguna cukup mengetikkan domain dan server diseluruh dunia akan menerjemahkan kata-kata tersebut menjadi angka.

K. 8. 8. 16 July 1995: Amazon.com memulai bisnisnya. Site yang dulu dijuluki sebagai toko buku terbesar di dunia ini kini telah berevolusi menjadi sesuatu yang mencakup apasaja yang bisa dijual atau dibeli, termasuk musik dan video yang bisa didownload. Amazonlah yang memulai revolusi commerce di net dan di dunia nyata.



L. 9. 9.7 September 1998 : Google berdiri. Pada Januari 1996, Sergey Brin dan Larry Page berkolaborasi dalam BackRub, sebuah proyek kelulusan yang menganalisa bagaimana back links dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pencarian. Akhirnya pada September 1998 Google terbuka untuk bisnis. Google mungkin adalah aplikasi web 2.0 yang pertama dan kesuksesannya dapat dilihat dari keputusan Oxford English Dictionary untuk memasukkan kata “google” sebagai kata kerja yang artinya melakukan pencarian di web.

M. 10.10. 25 Desember 1990: Web akhirnya online. Tentu saja momen yang paling bersejarah dalam perkembangan web adalah hari dimana web dilahirkan. Tim Berners Lee dan Robert Caillliau dari CERN research lab di Geneva mempersembahkan sebuah hadiah natal kepada dunia, ketika mereka berkomunikasi dengan web server pertama di dunia. Pada akhir 1992, 50 web server sudah terhubung, dan pada akhir 1994 angkanya terus bertambah sampai 2500. Sebuah dunia baru telah tercipta.


C. KESIMPULAN

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat mempengaruhi pola pikir dan kebiasaan masyarakat dalam memperoleh informasi yang diinginkan. Informasi yang diinginkan dapat diperoleh dalam sebuah web. Dengan munculnya teknologi web tersebut, penyebaran informasi menjadi semakin luas. Selain itu dengan munculnyal E-Learning, E-Book, dan lain-lain yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa. Keuntungan lain yang diperoleh adalah para siswa dan mahasiswa tersebut dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar dengan adanya media teknologi tersebut.
Ada pula Keuntungan penggunaan Web Service, antara lain sebagaiberikut :

ü Format penggunaan terbuka untuk semua platform.

ü Mudah di mengerti dan mudah men-debug.

ü Dukungan interface yang stabil.

ü Menggunakan standard-standard “membuka service sekali” dan mempunyai pemakai banyak.

ü Mudah untuk menengahi pesan-pesan proses dan menambahkan nilai.

ü management and monitoring.

ü schema and service design.

ü Akselerasi.

ü mudah untuk mengembangkan dengan semantic transport tambahan.

ü Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).

ü Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.

ü Implementasi yang incremental.

sejarah internet dan manfaatnya

A.Internet

1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.

3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi
untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum
komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat
demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat
internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya
para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari
masyarakat informasi dunia.

B. Web Site atau Situs

1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk
menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam
situs antara lain:
a. Domain Name Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah
URL adalah http://www.octa_haris.tripod.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

1. Generic Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
"ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu(tahunan).

b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat
dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).

d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng kualitas designer.

e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia,
dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine
dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya. 


Definisi E-Commerce



Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce. Makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu,bagaimana ia dapat mempermudah penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
· Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
· Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
· Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan
dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Karakteristik E-Commerce.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
Transaksi tanpa batas
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.


Transaksi anonim
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
Produk barang tak berwujud
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.
Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer (B2C) merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer
Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to
Customer.
Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).
Kontrak on line dalam e-commerce menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
Kontrak melalui chatting dan video conference;
Kontrak melalui e-mail;
Kontrak melalui web atau situs.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing.
Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau
kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail.
Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut.
Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
- untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya;
- untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen;
- untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.

free counters


 Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.


Model-Model Bisnis e-commerce

EMPAT CONTOH MODEL-MODEL BISNIS DI INTERNET

By : Arfans
 Model Model Bisnis e commerce
Model Bisnis e-commerce

Dari beberapa literatur dan iklan-iklan bisnis e-commerce di internet kita bisa melihat banyak model-model bisnis yang ditawarkan, dimulai dari model arisan berantai sampai bermain valas atau forex secara online.

Sekali lagi saya ingatkan kepada anda bahwa berhati-hatilah jika hendak menekuni bisnis e-commerce atau yang sering disebutkan sebagai bisnis online, karena banyak juga bisnis yang menipu, sama seperti di dunia offline.
Banyak model yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan uang diinternet dalam kesempatan ini saya ingin memberi empat contoh model bisnis e-commerce. Keempat model bisnis tersebut adalah:

1. Binis Affiliasi

Model bisnis affiliasi adalah dimana kita menjual produk orang lain, bisnis ini sangat pas buat anda yang tidak memiliki produk sendiri untuk dijual tetapi anda sangat ingin berbisnis diinternet. Disini kita akan mendapatkan penghasilan melalui komisi hasil penjualan, biasanya berkisar antara 4% sampai 60% dari harga produk.

2. Binis Reseler

Model bisnis reseler adalalah dimana pada prinsipnya hampir sama dengan model bisnis affiliasi, hanya saja untuk bisa bergabung dengan bisnis model ini anda terlebih dahulu diharuskan untuk membeli salah satu produk yang mereka miliki, baru setelah itu diijinkan untuk memasarkannya. Biasanya hasil yang bisa kita dapatkan dari bisnis model ini sebesar 20% sampai 50%, nah lumayan bukan?

3. Bisnis Pribadi (Menjual Produk Sendiri)

Bila kedua model bisnis e-commerce diatas sumber penghasilan adalah dengan menjual produk-produk orang lain, dalam bisnis pribadi ini anda bisa menawarkan produk yang merupakan hasil karya kita sendiri. Karya disini tidak hanya berbentuk benda hasil produksi saja, namun hasil dari keahlian kita juga bisa. Misalnya anda membuat sebuah e-book tentang bagaimana cara menghemat listrik sampai 80% lalu anda memasarkannya melalui internet.

4. Publisher

Model bisnis publisher ini sangat menarik, karena anda tidak menjual sebuah produk atau jasa sama sekali, anda hanya membuat sebuah situs/blog yang berisi informasi yang unik dan sedang dicari banyak orang, lalu anda bisa daftarkan situ/blog anda kesebuah perusahaan periklanan/advertising online. Jika situs/blog anda memenuhi syarat maka anda akan mendapat komisi dari setiap pengunjung yang datang ke situ/blog anda dan membaca iklan yang berasal dari perusahaan advertising tersebut. Contoh perusahaan advertising yang sudah sangat terkenal adalah google.
Demikianlah keempat model bisnis e-commerce yang sering dijumpai diinternet dan untuk bisnis yang nomor empat keahlian dan kemampuan SEO sangat berperan penting untuk itu jika anda ingin mengikuti model bisnis yang keempat anda harus sudah pernah belajar marketing melalui internet, salah satu Internet Marketing Centre yang sudah sangat terkenal di Indonesia adalah Asian Brain (jika ingin tahu lebih dalam tentang asian brain anda bisa baca disini).


Model-Model Bisnis e-commerce

EMPAT CONTOH MODEL-MODEL BISNIS DI INTERNET

By : Arfans
 Model Model Bisnis e commerce
Model Bisnis e-commerce

Dari beberapa literatur dan iklan-iklan bisnis e-commerce di internet kita bisa melihat banyak model-model bisnis yang ditawarkan, dimulai dari model arisan berantai sampai bermain valas atau forex secara online.

Sekali lagi saya ingatkan kepada anda bahwa berhati-hatilah jika hendak menekuni bisnis e-commerce atau yang sering disebutkan sebagai bisnis online, karena banyak juga bisnis yang menipu, sama seperti di dunia offline.
Banyak model yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan uang diinternet dalam kesempatan ini saya ingin memberi empat contoh model bisnis e-commerce. Keempat model bisnis tersebut adalah:

1. Binis Affiliasi

Model bisnis affiliasi adalah dimana kita menjual produk orang lain, bisnis ini sangat pas buat anda yang tidak memiliki produk sendiri untuk dijual tetapi anda sangat ingin berbisnis diinternet. Disini kita akan mendapatkan penghasilan melalui komisi hasil penjualan, biasanya berkisar antara 4% sampai 60% dari harga produk.

2. Binis Reseler

Model bisnis reseler adalalah dimana pada prinsipnya hampir sama dengan model bisnis affiliasi, hanya saja untuk bisa bergabung dengan bisnis model ini anda terlebih dahulu diharuskan untuk membeli salah satu produk yang mereka miliki, baru setelah itu diijinkan untuk memasarkannya. Biasanya hasil yang bisa kita dapatkan dari bisnis model ini sebesar 20% sampai 50%, nah lumayan bukan?

3. Bisnis Pribadi (Menjual Produk Sendiri)

Bila kedua model bisnis e-commerce diatas sumber penghasilan adalah dengan menjual produk-produk orang lain, dalam bisnis pribadi ini anda bisa menawarkan produk yang merupakan hasil karya kita sendiri. Karya disini tidak hanya berbentuk benda hasil produksi saja, namun hasil dari keahlian kita juga bisa. Misalnya anda membuat sebuah e-book tentang bagaimana cara menghemat listrik sampai 80% lalu anda memasarkannya melalui internet.

4. Publisher

Model bisnis publisher ini sangat menarik, karena anda tidak menjual sebuah produk atau jasa sama sekali, anda hanya membuat sebuah situs/blog yang berisi informasi yang unik dan sedang dicari banyak orang, lalu anda bisa daftarkan situ/blog anda kesebuah perusahaan periklanan/advertising online. Jika situs/blog anda memenuhi syarat maka anda akan mendapat komisi dari setiap pengunjung yang datang ke situ/blog anda dan membaca iklan yang berasal dari perusahaan advertising tersebut. Contoh perusahaan advertising yang sudah sangat terkenal adalah google.
Demikianlah keempat model bisnis e-commerce yang sering dijumpai diinternet dan untuk bisnis yang nomor empat keahlian dan kemampuan SEO sangat berperan penting untuk itu jika anda ingin mengikuti model bisnis yang keempat anda harus sudah pernah belajar marketing melalui internet, salah satu Internet Marketing Centre yang sudah sangat terkenal di Indonesia adalah Asian Brain (jika ingin tahu lebih dalam tentang asian brain anda bisa baca disini).

DEFINISI E-COMMERCE

Mohammad Suyanto

Abstract


Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa padan World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS

PENDAHULUAN
Tulisan kali ini saya akan membahas tentang e-commerce dan e-business. Sepertinya kita sudah sering mendengar kedua istilah ini apalagi bagi anda yang sering berbelanja atau berbisnis dalam dunia maya seperti internet. Di sini saya tidak membahas secara detail mengenai kedua istilah tersebut, tetapi saya akan mencoba memberikan perbedaan yang sedemikian jelas dan signifikan antara e-commerce dan e-business. Banyak orang hanya sekedar tahu mengenai e-commerce dan e-business tetapi mereka tidak memahami arti sesungguhnya dan perbedaan yang melekat dari kedua istilah ini. Sehingga banyak orang berasumsi bahwa e-commerce dan e-business pada prinsipnya memiliki arti dan fungsi yang sama, namun sesungguhnya kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dalam terjemahan bahasa Indonesianya, e-commerce adalah perdangan elektronik, yang artinya penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (Online Transaction Processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange /EDI), dll.
Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-business juga memerlukan teknologi basisdata (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

SEJARAH SINGKAT
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga US$ 12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Seiring berjalannya waktu istilah “perdagangan elektronik” telah berubah. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web”, yaitu pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
DEFINISI, PERBEDAAN, DAN KARAKTERISTIK
Seperti tadi saya sebutkan pada awal artikel, bahwa e-commerce memiliki arti penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Sedangkan e-business (bisinis elektronik) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha.
Perdagangan merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Kata “perdagangan” itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat, barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagnagan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.
Ketika orang mengatakan “saya ada bisnis orang itu”, tentu saja banyak orang berpikir bahwa banyak kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang, padahal kegiatan yang akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan berbisnis bukan hanya kegiatan abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi. E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisni secara konvensional, hanya saja e-business memilki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisinis seperti halnya rapat di tempat khusus atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujunannya. Meurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan.
E-business melibatkan proses bisnis yang mencakup beberapa aspek seperti, pembelian elektronik dan manajemen suplai , pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. E-business dapat dilakukan dengan menggunakan Web , Internet, intranet , extranet , atau beberapa kombinasi dari semuanya.
Kedua istilah ini apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang e-commerce itu sendiri menjadi berputar-putar dan tidak sistematis. Hal ini disebabkan karena kebingungan menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan, e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.

Apa itu E-Commerce?

Posted by danang sukma on 12/05/2010 in Blog, E-Commerce, Positively
Definisi E-Commerce. Perdagangan elektronik atau toko online (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Toko online dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Produk yang dijual [...]

Apa itu E-Commerce?

Posted by danang sukma on 12/05/2010 in Blog, E-Commerce, Positively
Definisi E-Commerce. Perdagangan elektronik atau toko online (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Toko online dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Produk yang dijual [...]

Apa itu E-Commerce?

Posted by danang sukma on 12/05/2010 in Blog, E-Commerce, Positively
Definisi E-Commerce. Perdagangan elektronik atau toko online (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Toko online dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Produk yang dijual [...]


Feb 3, '09 10:41 PM
untuk semuanya
Berikut ada beberapa definisi-defini dalam e-commerce.

1. E-Cash.

    E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital Cash, Digital Money.   E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu computer ke computer lain . Nomor tersebut diisukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash biasa.

2. E-Checks

    E-Checks yaitu Electronic Checks. E-Checks mempunyai makna customer akan membayar kepada penjual dengan check elektronik yang dikirimkan secara elektronis dengan e-mail. Check berisi pesan yang memuat semua informasi yang diperoleh dari check yang sebenarnya tetapi bisa ditanda tangani secara digital atau surat kuasa. Tanda tangan elektronis tersebut ditulis dalam bentuk sandi dengan cara mengenkripsi melalui kunci rahasia customer. Kemudian penjual mengesahkan dengan kunci private. Pesan yang dihasilkan akan disandikan dengan kunci rahasia pihak bank hingga disediakan kunci pembayarannya.

3. E-Wallet
    E-Wallet yaitu Electronic Wallet. Pembayaran dilakukan dengan menyimpan nomor kartu kredit anda ke hardisk dalam kondisi terenkripsi dengan aman. Pembelian dilakukan pada situs web yang mendukung e-wallet tersebut. Pada saat tombol “pay” ditekan maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan e-wallet.

4. Merchant Account

    Merchant account merupakan hubungan relasi antara seorang bisnis dengan bank, yang memiliki syarat dan peraturan yang ketat berkenaan dengan pengeluaran merchant accountnya. Jika status merchant account sudah diperoleh selanjutnya, merchant akan menyewa atau membeli software yang dipergunakan untuk proses transaksi. Dalam kasus yang sama tergantung dari bank dan juga tipe bisnis yang akan dioperasikan maka seorang merchant perlu juga membeli atau menyewa hardware yang disebut terminal pengolahan (processing terminal).

5. Micropayment
    Disebut juga Microtransaction merupakan transaksi dalam jumlah kecil, misalnya untuk mengakses grafik, game maupun informasi.

6. Phonecash

    Phonecash mempunyai makna customer membeli item secara online dengan mengizinkan nilai pembelian ditransfer dari account mereka ke account orang lain dalam sebuah internet banking system.

7. Telephone Billing System

    Transaksi dagang yang dilakukan melalui telepon memungkinkan customer untuk membeli barang atau layanan dan jumlah pembayarannya disertakan ke rekening telepon.


Jika ada yang lain, boleh ditambah nih..silahkan…. makasih...
Sebelumnya: Sosok ayah dan ibuku
Selanjutnya : siapa yang salah !!! dokterkah atau pasien...?

Difficulties in matching emerging information technologies with business needs: A management perspective
Ravinder Nath
Department of Management Information Systems and Decision Sciences, Fogelman College of Business & Economics, Memphis State University, Memphis, TN 38152, U.S.A.
Received 12 March 1993; 
accepted 13 September 1993. 
Available online 19 July 2002.

Abstract

To identify the difficulties that organizations encounter in matching state-of-the-art information technologies (IT) with their business needs, 11 large firms were studied. Based upon the data collected from 39 senior executives, the main impediments to keeping pace with emerging IT and matching it with business needs are: the fast rate of change in IT, the high cost of new technology, the lack of computer literacy among the firm's senior management, and the lack of time on the part of the information systems department to devote to emerging technologies. The implications of the results are discussed for both the technology and general managers.

Article Outline

• References

HP Printing Resource Centre - Making the Right Printer Choice


Welcome to the HP Resource Centre. This area contains a range of material designed to provide a comprehensive overview of the importance of using the right printing solutions in business, the various solutions available and the developments in print technology that can bring fiscal and CSR benefits to your business. This area will be updated regularly with a wide range of content, including top tips for business owners, breaking news stories and white papers.

Right printer choice

Digital Collections
/jiunkpe/s1/jdkv/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-42402031-9945-sosro-chapter2.pdf
 




 
Digital Collections
/jiunkpe/s1/jdkv/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-42402031-9945-sosro-chapter2.pdf
Digital Collections
/jiunkpe/s1/jdkv/2006/jiunkpe-ns-s1-2006-42402031-9945-sosro-chapter2.pdf

Vorgestellte Blog-Einträge
Von den Redakteuren und aus der Community
Rick Parker
Rick Parker, IT Director, Fetch Technologies
8/9/2011 -
Cloud-Computing und vor allem Private-/Hybrid-Cloud-Computing beruht auf der gemeinsamen Nutzung von Hardware, weshalb eine effektive Überwachung extrem wichtig ist. Denn wenn eine ...
Michael Hülskötter
Michael Hülskötter, IT-Journalist und Techblogger
8/9/2011 -
Rund 12 Jahre ist nun schon her, dass das kanadische Unternehmen Research in Motion (RIM) mit dem Blackberry 850 den PDA-Markt enterte und seitdem eine ganze Menge bewegt hat. Und ...
Christoph Strobel
Christoph Strobel, Chef vom Dienst
8/9/2011 -
Ein großes Thema für Betreiber und Architekten von Rechenzentren ist die Kühlung. Nicht nur, weil sie technisch notwendig ist, sondern weil herkömmliche Kühlsysteme wahre Stromfresser ...
Charlotte Erdmann
Charlotte Erdmann , Chefredakteurin
8/9/2011 -
Ich war bestürzt, als ich von den Attentaten in Norwegen erfuhr. Eine einzelne Person kann so viele unschuldige Menschen töten. Noch bestürzter aber war ich, als bekannt wurde, dass der ...
Ivan Schneider
Ivan Schneider, Writer, specializing in financial technology
8/8/2011 -
Die Carbon Tracker Initiative (CTI) aus Großbritannien versucht, Investoren dazu zu bewegen, dem globalen Temperaturanstieg mehr Aufmerksamkeit zu zollen. Im jüngsten Bericht der CTI, ...
Kommentarliste
Charlotte Erdmann   Kleine Unternehmen in die Cloud?   8/8/2011 3:48:02 PM
Charlotte Erdmann
 

Networking Forum

Our Hardware and Software forum category encompasses topics related to end-user computer technical support troubleshooting, tips and tweaks. Please be sure to always post in the appropriate sub-forum and do not hijack existing threads with your own support issue; start a new thread instead.
Our Networking forum encompasses topics related to network topology, routers, data encryption, security and other OS-independent network configurations.
   
Laman Utama > Blog > Government/Policy > Strategic Real Estate Development Plan

Strategic Real Estate Development Plan

Posted in BlogGovernment/Policy on Date Mei 23rd, 2010 by Najib Razak | Comments View Comments

I am attracted to the concept of strategic real estate development, which goes beyond the ordinary sense of property development.
Malaysia is trying to attract long-term capital from foreign direct investors that have substantial financial clout and global partnerships. These large investors have investments in different sectors that will benefit Malaysia and will bring about a multiplier effect of further economic investment and links. These first innovative moves are meant as a catalyst to brand Malaysia as a global investment destination, breed investor confidence and weave Malaysia into the global economy. Our targeted investors are partners of global market leaders and own some of the best brands in the world. This will certainly provide further business and investment opportunities that will benefit Malaysia.
We have land owned by the Government that are now idle or under-utilised for various reasons. We now want to unlock the strategic value of these federal assets. Our objective is simple: to capture high multiplier effects by unleashing the full economic potential of these assets to spur growth for a thriving and competitive economy. There is no open tender as it involves the transfer of land within the Government. However, I do intend for an open tender of Government land for development. It is incorrect to assume all Government land will be monopolised by a single institution.
Citing examples, the development of the joint-venture Sungai Buloh land involving the EPF will be tendered out. While this mega development plan will add to our economic growth, the development is also expected to benefit the 10 million EPF contributors. In more recent times, 1MDB, as a strategic development company wholly owned by the Government, is in a strong position to ensure that all its partners stay faithful to the key objective. The land to be developed in Sungai Besi is linked with the recently signed Memorandum of Understanding with the Qatar Investment Authority, which is keen to invest US$5 billion. It will be a comprehensive development that will include foreign as well as local players such as LTAT. As the lead agency, 1MDB will utilise its global networks to select and appoint local and international partners, who are world-class planners and developers, to harness the diversity of global and local experience to produce the best results. These are exceptional deals for our country and I hope for more high-level partnerships that will promote an infusion of global and local talents.
The need for sustainable development cannot be overstated. I support the call for public spaces and parks instead of concrete jungles. I also have high hopes that this new wave of developments will reflect our aspirations for sustainable living and for green technology to feature prominently in our way of life. The strategic real estate development will be green-driven to create green spaces and public parts for a better livable environment. I have said the essence in the New Economic Model is about changing mindsets. We must have the courage to attempt new approaches and new ways of thinking. Only then can we as 1Malaysia shape our future and ensure prosperity for all.

Tags:
 

CHINESE MATHEMATICS


1. The Chinese understand numbers. Very early they invented the computer – not the electronic one – but the abacus. 2. The abacus in the hands of experts can outrun the electronic calculator.
3. The ability to calculate fast contributes much to the skills in business. The brain deduces problems much faster.

4. When I was Prime Minister a Chinese expert demonstrated to me how pre-school children could be taught to mentally multiply or divide big figures almost instantaneously. They know how to use the abacus for quick calculations. When asked to add, subtract, multiply or divide, they mentally move the beads of the computer in their minds. That way they were able to almost immediately give the answers. 5. The professor told me that the children were ordinary children, It was his system of mental calculation which enabled them to perform.
6. I asked the Ministry of Education to use Prof Xu Si Zhong’s method for our primary schools. I don’t really know the results.
7. The Professor came to see me recently to introduce improvements he had made to his method. I must say that his new method is even better.
8. Since I am now no longer in the Government I cannot persuade the Ministry of Education to adopt his system. It strikes me that if someone were to invest a small sum of money to put up a classroom for pre-school children to be taught mathematics using this method, there might be parents interested to send their children for a few hours a week to learn. I think the children will enjoy learning mathematics and the use of the abacus.
9. I will be happy to put interested private kindergartens and primary schools in contact with Prof Xu Si Zhong.

133 Comments

  1. January 1, 2010 at 6:01 am | Permalink
    Assalamu’alaikum Tun,
    1. Saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2010 kepada Tun dan Keluarga.
    2. Sistem ‘Abacus’ sepatutnya diterapkan di dalam pendidikan terutamanya kepada pendidikan sekolah rendah.
    3. Sebelum ini sistem ‘Abacus’ ini cuma boleh dipelajari di sesetengah pusat pembelajaran swasta dan pusat tuisyen luar yang memerlukan bayaran untuk mempelajarinya.
    4. Tidak semua keluarga yang mampu untuk menghantar anak-anak mereka untuk belajar. Ketika zaman sekolah saya, pelajar-pelajar cina yang berada dalam keluarga yang berada berpeluang mempelajari sistem ini. Kesannya, mereka dapat menyelesaikan masalah matematik yang agak sukar dengan lebih pantas daripada kalkulator.
    5. Saya bersetuju dengan cadangan Tun supaya sistem ini diterapkan di dalam pendidikan sekolah rendah. Ini memberi peluang kepada keluarga yang tidak berkemampuan untuk sama-sama dapat belajar sistem yang bagus ini.
    6. Tambahan pula, kemahiran matematik kepada anak melayu di sekolah rendah agak lemah dan boleh dikira ‘mereka’ yang boleh bersaing dengan pelajar cina.
    7. Saya berharap, cadangan Tun ini akan diambil kira dan diadaptasikan di dalam sistem pembelajaran. Saya juga jika diberi peluang ingin belajar sistem ini. Hopefully (^_^)
  2. January 1, 2010 at 6:06 am | Permalink
    The abacus is safely tucked in somewhere safe along with the CDs, laptops and LCD projectors. Err..somewhere. Most schools still used them, but it is not unknown that some were too busy to do anything in perfection with not much time left in their hands. Being bombarded with extra superman’s responsibility if not ability of saving the world kind of stuff with peanuts to keep the monkey smiling.
  3. Mohamed Hafiz's Gravatar Mohamed Hafiz
    January 1, 2010 at 6:25 am | Permalink
    .Salam Tun,
    .Chinese Mathematics deservedly must practice in our national primary
    school now because many of our Malay student get crucial situation
    when talking about math.
    .Only small group of malay in primary school
    well-versed mathematics compare than chinese in our country.
    .That why I fully support your plan and the education minister
    must introduce the chinese mathematics in the method of
    calculation beginning the primary.
  4. sitinur's Gravatar sitinur
    January 1, 2010 at 6:34 am | Permalink
    Asalamualaikum…
    selamat menyambut tawon baru bapak berdua….semuga bapak sentiasa dalam rahmat n keberkatan Allah n semuga bertambah sihat sejahtera damai jiwa tenang fikiran n bahagia sampai ke syurga hendakNya..aminamin…no 9 saya suka kaler boleh bayaran jgn lah mahai sangat sbb anak adik saya ramai 4 org…saya suka juga kaler depa anta anak sedara saya ke situ sbb la ni pun dia anta tuisyen
    kelas arimathic ke apanama ke….tak silap depa guna abacus….la ni ni takleh nak harap kat mentewi2 ni bapak eh….tang nak bagi anak2 kita p zaman dinasour depa juara di antara juara….syukur gak saya takder anak….tapi mcm ane ngan nasib anak cucu cicit sedara saya sedara se agama saya ek….riso gak….SeDihhhhhh…
  5. sitinur's Gravatar sitinur
    January 1, 2010 at 6:43 am | Permalink
    Asalamualaikum…..
    he he he…luper pulak dah..terimakasih diatas segala usaha n susah payah bapak dlm membangun m’sia tercinta….
  6. January 1, 2010 at 7:27 am | Permalink
    I have always love math
    unfortunately I’m not good at it
    I wonder why,it is because of the system? peers?
    to me math is a universal language,even aliens understand math…
  7. January 1, 2010 at 7:41 am | Permalink
    Dearest Tun M and all readers,
    I memang lama dah notice benda ni dan terleka sebentar sehinggala Tun M bring in this issue.
    Thank you Tun M. Kami semua sayangkan Tun. Tun concentrate saja dengan orang-orang macam kami yang dengar kata dan appreciative dengan semua pandangan Tun.
    Saya dah lama hantar anak kecil saya semasa umur 20+ bulan ke sebuah kelas Bahasa Inggeris setiap hari sehinggalah sekarang walaupun dia belum boleh bercakap kerana anak kawan-kawan saya yang berbangsa asing mempunyai sekurang-kurangnya 3 bahasa yang mereka terpaksa belajar tetapi cukup bagus untuk masa depan bangsa mereka??? Bahasa Melayu, Bahasa Inggeris dan Bahasa Ibunda mereka…..jeolous saya bila fikirkan dan oleh kerana saya sibuk bekerja dsbnya saya telah menghantar anak saya itu kepada guru B. Inggeris tadi dan berhasrat untuk menghantar beliau ke Kelas Matematik/Abacus dan sebagainya….
    Harap Menteri berkenaan ambil perhatian….rakyat terpaksa berbelanja lebih untuk menguasai bidang bahasa Inggeris dan matematik kerana Kerajaan tidak peduli hanya pentingkan suara-suara menentang dasar baik sebelum ini hanya desperate untuk menang PRU akan datang. Jadilah Lembu dicucuk hidung tetapi tak dihormati oleh rakyat….Short term Victory….that is what I can see now….tak pala Pak Menteri semua ada duit untuk hantar anak ke Kelas-kelas sedemikian tetapi apa pula jadi dengan anak bangsa sendiri….YANG PENTING IALAH KEMENANGAN BANGSA DALAM PELAJARAN SECARA GLOBAL Kerajaan akan menang kalau dasar yang telah dibuat itu sangat baik walau ada tentangan. Sekurang-kurangnya anak cucu kita tak akan mengutuk kita bila kita telah tiada nanti….
  8. Zuli's Gravatar Zuli
    January 1, 2010 at 8:00 am | Permalink
    Dear Tun,
    Asm and wish you happy new year 2010.
    Tun, I would like to see this method and hope Tun can tell me how to contact Prof Xu Si Zhong.
    Salam hormat pada Tun dan terima kasih.
  9. silvervillage's Gravatar silvervillage
    January 1, 2010 at 8:32 am | Permalink
    The Chinese words for numbers themselves are advantage to the counting. For example, 11 is ten one (compared with eleven in English), 12 is ten two (twelve). …, 23 is two ten three (twenty three). In this sense, BM (after 19, such as dua puloh tiga) is closer to Chinese than English. So, we should use BM (if not Chinese) instead of English in the teaching of Science and Mathematics!!!
  10. January 1, 2010 at 9:26 am | Permalink
    Yeah.
    Agree with Dr. M.
    I think we should try the method other than spending thousands of ringgit on notebooks for science and mathematics that is nearly abolished.
  11. Dr.Siddiq Azani's Gravatar Dr.Siddiq Azani
    January 1, 2010 at 9:30 am | Permalink
    Salam Tun,
    what is your comment on the recent judgment which favours the Herald?
    KALAU DAPAT GUNA ALLAH MESTI SUJUD PADA KAABAH
    http://writtenbyhim.wordpress.com/2010/01/01/kalau-dapat-guna-allah-mesti-sujud-pada-kaabah/
  12. kamal ahmad's Gravatar kamal ahmad
    January 1, 2010 at 9:41 am | Permalink
    Salam kasih dan salam hormat Ayahanda Tun. Happy New Year 2010. I sincerely apologize for going off topic here.
    I imagine you may have received our fax yesterday about the plight of animals in Zoo Negara. The caring management here has been doing a good selfless service taking care of these creatures. I was there recently visiting and got to talking to several of the friendly and caring employees there. It seems that sadly time and governmental management/responsibility may have forgotten them. How far could corporate responsibilities go? They don
  13. January 1, 2010 at 9:51 am | Permalink
    Tun,
    Abacus can ease the method of learning Mathematics to a great extent.
    The fact remains: Abacus Mathethematics is far more superior to regular Mathethematics. In particular, Abacus Mathematics training increases the “memory power” and sharpens the mental formation of a child.
    And, Mathematics should be taught when a child is young, as early as when a child is a baby.
    Besides, strong background in Mathematics is a pre-requisite for Computer Software Programming. I am proud to be associated with University of Waterloo, Canada where I earned my Degree in Mathematics in 1984. (During his visit to Waterloo in October 2005, Microsoft co-founder Bill Gates stated, “Most years, we hire more students out of Waterloo than any university in the world”).
    Regards,
    http://www.leading.com.my
  14. ywl's Gravatar ywl
    January 1, 2010 at 9:57 am | Permalink
    Dear Tun,
    I am a speech therapist. I am interested to get in touch with Prof Xu to find out more about the math method. Can I seek you help? My email address is speechtherapyworks@gmail.com
    Best regards,
    Wai Lam
  15. January 1, 2010 at 9:58 am | Permalink
    Dear Dr. Mahathir,
    Happy New Year to you and family!
    Thank you for continue to taking interest in developing the young minds, your influence will inspire many albeit no longer active in politics.
    Your post has inspire me to write further on Learning Abacus, Anzan and Soroban: http://thecrunchtime.blogspot.com/2010/01/learning-abacus-anzan-and-soroban.html
    A video is shared at the end.
    Hopefully more experts would come forward contributing to greater Malaysian learning of Abacus. It’s best to start at the age of 3.
  16. ywl's Gravatar ywl
    January 1, 2010 at 9:59 am | Permalink
    Happy New Year. May you and family be happy and healthy always.
  17. amin tan's Gravatar amin tan
    January 1, 2010 at 10:12 am | Permalink
    Dear Tun,
    To be good in Mathematics, you must practise it everyday. Practice makes perfect. I was the best Maths student in my class in 1967 Form Five Kamil English Scchool Pasir Puteh Kelantan. I worked very hard on Maths. I spent minimum of 3 hours a day on solving Mathematical problems. I solved all problems in General Mathematics Book one by Durell. It was hard cover and green in colour. Nothing substitutes hard work and dedication.
    The Chinese are generally good in Maths as compared to the Malays. This may be due to the gambling culture of the Chinese. Every Chinese New Year everyone gambles. Chinese are quick in counting when gambling using cards. I think that is the basic foundation the Chinese are good in Maths.
    I have 6 children. 5 of them are very good in Maths. The last one is Down Syndrone.
    I think it is good idea and viable to use the method of the Chinese Professsor. How to contact Tun or the Professor.
    amin tan
  18. suhainin suhaibol's Gravatar suhainin suhaibol
    January 1, 2010 at 10:44 am | Permalink
    Assalamualaikum…
    Sayang sekali Tun…Suatu
    ketika dahulu Idea ini hangat
    dikalangan guru-guru dan pelajar
    sekolah rendah….tetapi kini
    set-set abakus itu hanya tinggal
    mendiami stor-stor di sekolah-sekolah
    rendah.
    Tun….projek Tun itu gagal atau pun
    tidak sepenuhnya berjaya.Semuanya
    kerana sistem yang sering berubah-ubah.
    Jutaan ringgit juga terbazir dengan
    pembelian abakus ini.Tun…perlaksanaan
    itu penting dan bukan dengan hanya menyelitkan
    sahaja Abakus ini dalam Kurikulum sekolah.
    Adakalanya sesuatu yang baik itu tercicir begitu
    sahaja kerana kelemahan dan sistem yang sering berubah.
  19. Kosmos's Gravatar Kosmos
    January 1, 2010 at 10:49 am | Permalink
    Dear Tun,
    I am interested in this, shall you further inform Prof Xu Si Zhong to contact me at tadika.kosmos.bestari@live.com
    I always believe in your vision.
    Thank you
  20. drnurdin's Gravatar drnurdin
    January 1, 2010 at 10:51 am | Permalink
    Tun,
    Inlah masalahnya apabila orang yang tak berpengajian tinggi menjaga pelajaran. Ego mereka membuatkan mereka tak akan faham Prof. Xu ini. Apalah mereka peddli masa depan anak-anak kita. Program permata atau slogan hanya retorik sahaja. Yang penting berapa keuntungan boleh dapat dari projek sekolah dan universiti.
    NC UITM Tan Sri Ibrahim Abu Shah yang briliant dan berjiwa akademik yang menaikkan orang melayu akhirnya tersungkur dan diganti oleh rival ketatnya. Sayang sekali kehilangan Tan Sri Ibrahim ni. Beliau paling sesuai menjadi menteri pengajian tinggi berbanding menteri yang ada. Kalau boleh gabung kementerian pengajian tinggi dan kementerian pelajaran, rasanya pendidikan di negara kita akan menuju tahap yang tinggi kalau dipimpin oleh Ibrahim Abu Shah ni. Semoga Tan Sri Ibrahim akan dibei kepercayaan oleh kerajaan meneruskan kecemerlangan pendidikan di negara kita di tahap lebih tinggi.
    Dr. Nudin.
  21. rahman abbas's Gravatar rahman abbas
    January 1, 2010 at 10:56 am | Permalink
    Assalamulaikum Tun,
    Saya masih ingat, anak saya pun belajar abacus ketika itu..malangnya pengajaran abacus tidak bertahan lama di sekolah kebangsaan dan di hentikan.( die of natural death).kalau tidak ramailah murid pandai mathematics. Tidak pasti tetapi yang saya dengar pasal tidak ramai guru mahir dalam abacus dan ada juga saya denga kononya bijian abacus dijadikan tiga atau empat baris. alasan, alasan, alasan.
    Wallah hu a’lam..
  22. victor's Gravatar victor
    January 1, 2010 at 11:04 am | Permalink
    hi, Tun Dr. Mahathir,
    I was agreed what you comment here.
    Chinese wish to good home educate before send to school.
    During my kids time, I was learn a lot of mathematical and number.
    I can see a lot different and now day kids also intelligent using mobile phone, so it is not reason to teach kids to understanding mathematics.
    What I know Tun Dr. Mahathir also experienced the same things during kids time, as I read yours story so I acknowledged it.
    I not good english, apology if got any grammar mistake.
    Hope in further malaysian people can also learn from chinese culture.
    Happy new year Tun Dr. Mahathir.
  23. January 1, 2010 at 11:05 am | Permalink
    salam tun…
    what a pity….
    sesorang yang berada diluar kerajaan seperti tun amat mengerti mengenai kepentingan pendidikan kepada anak anak malaysia…
    tetapi malangnya ia tidak diutamakan dalam kerajaan sekarang..
    ini kerana banyak budget untuk bahagian pendidikan telah dikurangkan atau ditiadakan dalam belanjawan terbaru..
    nampaknya kerajaan telah gagal dalam membantu rakyat tidak seperti zaman tun…
    ini kerana pada keadaan gawat sekarang sepatutnya kerajaan melebihkan belanja untuk rakyat….
    bukan berbelanja untuk meletakkan negara di mata dunia…
    rakyat tidak mahu hanya sekadar berbangga negara terkenal seantero dunia..
    tetapi kehidupan mereka di negara terkenal ini terhimpit dan tersepit..
    saya pun berbangga jika negara kita terkenal tetapi biarlah menepati slogan yang diwar-warkan rakyat didahulukan, pencapaian diutamakan…
    bantulah rakyat dahulu…
    kemudian letaklah negara di mata dunia..
    dari dasar kerajaan sekarang dah nampak macam pencapaian yang lebih penting dari rakyat..
    apa nak dikata kita hanya dapat bersuara dalam blog macam ini sahaja..
    sungguh malang apabila mp yang telah dipilih gagal membantu dan menegur kerajaan mengenai kesusahan yang dialami rakyat sekarang..
    kalau beginilah keadaan bn tunggulah pembalasan rakyat pada pru akan datang..
    hai nasib badan..
    ontah lah apo nak buek jang oiii…
    jaga diri tun
  24. January 1, 2010 at 11:25 am | Permalink
    Salam Tun, Selamat Tahun Baru.
    It is best to teach mathematics in Chinese School way.what else to use Prof Xu Si Zhong’s method. I remember, my son went to form two in government school came back and laughed. He said that the mathematics he learned right then has been taught when he was in standard five in Chinese school. Our education system should be revamp totally and follow Chinese system.We do not waste time to revamp school holidays and waste money to concentrate on Smart School- the idea of Rosmah. The system should begin while our generation still in kindergarten.This will save cost and more effective.
    I am not surprise when schools start the children can teach their teachers. So teachers must get prepared too.
    Besides, we all know that USA is under China in term of education and economy.
    Thank you
  25. Raj Mahbubani's Gravatar Raj Mahbubani
    January 1, 2010 at 11:41 am | Permalink
    Hello Dr. Mahathir…greetings. I am an avid reader of your blog. Some of the issues that you have highlighted need to be given immediate consideration. Hopefully the government looks into them. By the way, I would really be interested in getting to know this genius prof. for my kid. Although I have read about the use of ABACUS and its simplicity, time did not permit me to explore this man made marvell earlier. Hopefully, my kid can get to know it. Thanks and god bless you. Regards.
  26. January 1, 2010 at 11:46 am | Permalink
    http://www.tuitionplaza.com/bb/forum_posts.asp?TID=4525
    Dear TUn,
    I personally will support you on that notion.
    Through maths we can explain Religion and the whole world
  27. akee's Gravatar akee
    January 1, 2010 at 12:06 pm | Permalink
    That the whole Truth but nothing but the Truth, but suprised you did recognized that chinese stuff & recommend it. Btw the way, ‘pat qua’ (fengshui compass) is the binary computer. Abacus is the calculator.
  28. fauzi's Gravatar fauzi
    January 1, 2010 at 12:23 pm | Permalink
    Salam Tun.
    Semoga sihat dan baik baik belaka. Kenapa nak cari kindergarden. Why not pass this to the program permata yang Rosmah buat tu. It will be good. Kalau kindergarden, hanya yang kaya sahaja dapat belajar benda ni. Hope you think about my suggestion, it will help kanak kanak yang kebanyakan, bukan hanya segelintir. After all, program permata gunakan duit rakyat serata.
    Thanks
  29. RD's Gravatar RD
    January 1, 2010 at 12:46 pm | Permalink
    Happy New Year my Dearest Tun Dr.M
    I am amaze by the time at which you post this article. 0406H. When did you go to sleep?
    I once ride a taxi, driven by a Chinese. He told me how he could have made a lot of money, if not for the need to sleep. When ask if he is worry of being robbed, driving late at night or at wee hours, he said; The chances is like like winning a lottery.
    I gather you have high regards for Chinese skill in mathematics, promoting using abacus in Primary School to improve the lots of your community and indirectly all Malaysian, regardless of race. But sadly, the Malays, who are at the helm of Education Ministry, I think, would feel intimidated, implementing something not Arabic in school. How I wish that God should have bestowed Prophet Mohammad amongst us, other than the Arabs.
    You are not racist, after all.
    God Bless you Sir
  30. HBT's Gravatar HBT
    January 1, 2010 at 12:50 pm | Permalink
    Ayahanda Tun,
    I have sent my 1st child to learn this abacus in private kindergarten school in the 1990′s, it was cancelled in less than 3 months due to no response (tak untung lah, cina bukan selalu untung ma)…and was replaced by music playing class..
    No Flip Flop.., Ayahanda Tun….to re-build trust among races, King and Kings (Ketuanan Melayu) because we have learned to “Berkhidmat Untuk Negara” for more than 5 years now because of Tun Lah’s Administration of which we cannot deny, and this slogan is similar to JFK’s phrase of “Do what you can for the country”, just like what the 4th Prime Minister, Dr Mahathir Mohamad has done for the country for (4) 22 years:-
    In abacus:-
    1. 4 22= 4+22 = 26 atau 4 – 22 = – 18
    2. 4 22 = 4+2+2 = 8 atau 4 – 2 – 2 = 0
    In economics and business, these numbers 4 22 is the synergy effects for 1 Malaysia:-
    1. 4 + 2 2 = 1 Malaysia
    2. 4 22 = RM 1 PR “The PKR Anwar Ibrahim + Khalid Ibrahim + (2×5=10 counts, 12 ok)”, and rakyat bukan bodoh including Multi-International Corporations with history of 50 years…..
    In “Pak (8) Kua philosophy”:-
    8 represents 8 essentials for best utilisation of limited resources for better future world as 1 or One World…..
    The Americans have invested millions of dollars as research and development fund to merge (using synergy effect) US and Chinese philosophy as 1 to make 1 World 1 Better Climate for our future generations….
    1 Malaysia can only wins the heart from 1 Malaysians with full implementation of 1 Klinik, the best option to develop business and jobs at the “grass root” level to sustain our construction sector minus the “Ketuanan Dialet Cina – Hopo (Hakka)” to win votes.
    And PM Najib must realised that our Ex-President of MC Association YB Ong Ka Ting (Perak) lost to YB Ong Tee Kiat (Selangor) NOW. Ong TK and Ong KT bukan sama surname…
    YB Ong Ka Ting lost because he had “harrassed” our national pillar of No.5: Kesopanan dan Kesusilaan, and it’s GOD’s Will that he lost….due to inferiority complex and culture shock because he comes from a poor family. If the Ong Brothers merajuk, please tell them to fly kite lah because 1 Malaysians do not belong to Sinchew nor The Ong Brothers, as the Chinese says..Kaki 2 semut (Sinchew & Ong’s brother) cuba menahan 1 Gajah, dengan “No Potong” as 1st page Ad in Guang Min paper….on 1.1.2010, boleh ke??? In reality, Maxis is better than CELCOM/Potong.
    Every 1 in Malaysia knows TS Robert Phang of MACC’s Top Panel and YB Liow are “Hakka” from Pahang, and if they choose not to learn from Ong KT’s failure…MCA will be voted out…. PM Najib MUST CONTINUE 1 Klinik to dvelop jobs to sustain our construction sector…and MOE MUST NOT implement Kindergartens Kerajaan because 1 Malaysians like to send their children to private kindergartens that have full day baby sitting facility which are near to their homes… Furthermore, Sultan Pahang have invited guests from all races to His Royal Highness Istana in Pahang recently to get to know 1 Malaysians better for their future generations. PM Najib must get back Selangor kerana “cerai” baru terasa sayang terhadap bini ini to be fair to Pahang people to readjust water charge of RM0.30, boleh kan? Halalkan? Adilkan?
    MCA must change to MC Organisation to prove that they protect the Chinese rights, not their self-centered political agenda which rakyat have suffered to wollap our public funds….like Ahli2 Gongsi Gelap in 1913….
    Because of the Rigid and stupid Centralisation Authority of 43rd President of Republican Bush, People from the world hate Americans including Muslims and Chinese, and because of this, the aftermath is that 44th Barrack Obama took over Bush by utilising”De-Centralisation” Authorithy to prevent WW3 or climate disasters for better planet for our future generations through our Clause 4 MSC……..
    Hence, because of the “GongsiGelap-lisation” of UMNO/BN for 30 years, Malaysians are learning to De-GongsiGelap-lisation UMNO/BN(De = rid off) so that all races are truly accepted as 1 Malaysians under PM of Malaysia!
    Take care Ayahanda Tun.
    P/S: We made mistakes because we are human beings…. forgive, forget, re-learn the power of De-centralisation politically and economically for 1 Malaysia, and that’s life, Ha..ha..ha..
    P/S: Mr S..Tan, hang nampak gajah atau semut selepas baca komen aku???
  31. Ataturk's Gravatar Ataturk
    January 1, 2010 at 12:54 pm | Permalink
    Dear Tun,
    Wishing you and family a great 2010. Mang God bless all of you many more wonderful years to come.
    Wish to inform you Petronas’ print New Year ad today really made my day .
    It was one of the most profound ads I have ever come across. Please extend my congratulations to the team responsible for it.
    I hope Malaysians especially our numbskull politicians digest the message in it.
    Goes for this approach to mathematics as well,
    Best Regards and God bless.
    Love,
    Ataturk
  32. DUN's Gravatar DUN
    January 1, 2010 at 2:44 pm | Permalink
    Good after Tun. Wishing you a healthy 2010 and seeking more of your ideas for the betterment of our country.
  33. BlueGene's Gravatar BlueGene
    January 1, 2010 at 3:28 pm | Permalink
    Assalam alaikum
    YABhg. Tun Dr. Mahathir and all Chedet “Fellow.”
    Among the first, Happy 2010 Tun, May Allah SWT bless you and all of us.
    I fond about the Chinese mathematics system. Its quite simplicity and flexible in doing calculation. The technics sharpen our mental skill.
    I still remember during my primary school (circa 1990s), I bring chinese “calculator” – Sem Pua – If I not mistake the calling name, to school in order to used make calculation for basic mathematics test. All students include the school headmaster stare at me because of that things.
    The Chinese civilization is more advanced then us. It doesn’t mean that our civilazation is lagging far behind If compare to them. The first public examination is conduct by the Chinese civilazation, not the West civilization.
    During Look East policy implementation, Malaysia gradually on the corner of Malaysia Inc – emulated the Japan Inc. But we still has had not good enough in our basic needs to achieve advancement in technology.
    Science and math simply like king and queen. Science and technology need it. Doesn’t matter the system of math is applied as long as it put the calculation path to the correct.
    I read Joseph Stiglitz, The Roaring Nineties, about the excel and advance of Chinese, Korean, and Japan student in the U.S. if compare to the U.S. student. Of course, they use their own civilization method; e.g the chinese understand the numbers through their own way not borrow from others. These we can emulate.
    Since you away of the government, there were a lot of ignore of them on your advice. This for me is something sad. I do not know whether the current government want doing something with out your marks Tun. If I were the Prime Minister, there is no nothing wrong if you give notable advice for Malaysia own good in the future. We have more nine years before reaching Vision 2020.
    (With your permission)Oh ya Tun, I catch you point about open political debates before. I post it in my blog:
    Dalam satu temuramah media, mantan Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir menyarankan supaya debat politik secara terbuka dihentikan. Saranan ini nampaknya tepat pada masanya di mana politik Malaysia lebih terarah kepada destruktif, jauh daripada konstruktif. Debat politik secara terbuka walaupun pragmatik dari segi budaya berpolitik namun ia tidak pragmatik dari segi mencari jalan penyelesaian isu-isu politik nasional yang serba rumit dan kompleks.
    Pro
    Dari segi budaya berpolitik, debat politik secara terbuka boleh dijadikan pentas laluan kepada politikus-politikus nasional – politikus-politikus muda terutamanya – untuk mengasah bakat dan keupayaan berhujah dan berbahas secara jitu dan tuntas dihadapan khalayak rakyat. Di samping itu, pentas debat politik secara terbuka boleh dijadikan laluan untuk politikus-politikus nasional mengetengahkan isu-isu politik yang rapat dengan rakyat.
    Isu-isu politik yang diketengahkan – terutamanya isu-isu politik yang rapat dengan rakyat – sama ada secara jitu, tuntas, atau sebaliknya, pastinya memberi input pengetahuan persekitaran politik, di samping mengajak rakyat – terutamanya yang hendak menceburi bidang politik seperti komuniti mahasiswa – berfikir tentang isu-isu politik yang dibahas dan dihujah di pentas debat politik seara terbuka. Dari segi output pula tidak lain dan tidak bukan ialah rakyat tidak lagi “buta politik” dan “dieksploitasi” oleh politikus-politikus nasional yang menikus yang opportunist.
    Seterusnya, debat politik secara terbuka dapat mendidik dan mengajar rakyat untuk mengenal yang mana “kaca politik” dan yang mana “permata politik.” Kebolehkenalan rakyat terhadap kaca dan permata politik, seterunya dapat memberi jalan kepada rakyat dalam membuat keputusan politikal seperti memilih atau tidak parti politik kerajaan yang memerintah atau parti politik pembangkang atau tidak, atau tidak memilih kedua-duanya langsung pada pilihanraya yang akan datang atau yang seterusnya.
    Kontra
    Dari satu sisi, debat politik secara terbuka adalah tidak pragmatik di dalam mencari jalan penyelesaian isu-isu politik nasional yang serba kusut lagi kalut. Isu-isu politik yang dibahas dan dihujah melalui debat politik secara terbuka boleh “meracun” pemikiran dan gelagat pengikut dan penyokong fanatik yang taksub parti politik dan pemimpin parti politik; seandainya isu-isu politik yang dibahas dan dihujah itu cenderung kepada ajakan provokasi dan konfrontasi.
    Stratifikasi sosial di Malaysia terdiri daripada masyarakat majmuk; berbilang bangsa, agama dan kepercayaan. Isu politik yang dibahas dan dihujah di pentas debat politik secara terbuka seandainya menyentuh sensitiviti perkauman boleh mencetuskan kekacauan sosial sebagaimana kekacauan sosial yang berlaku pada 13 Mei 1969. Politikus-politikus nasional adakalanya dangkal, dungu, dan emosional apabila membahas dan menghujah isu-isu politik sehingga mencetuskan “panik” di kalangan pengikut, penyokong, dan rakyat.
    Oleh kerana rakyat Malaysia terdiri daripada masyarakat majmuk, isu-isu politik yang timbul sudah semestinya bersifat majmuk. Isu-isu politik yang bersifat majmuk memerlukan penyelesaian melalui kebijakan diplomasi dan rundingan secara meja bundar. Seandainya debat politik secar terbuka dijadikan sebagai jalan mencari penyelesaian isu-isu politik yang timbul, pada kebarangkalian debat politik secara terbuka perlu diadakan secara kerap sehingga boleh mengganggu produktiviti dan aktiviti ekonomi isi rumah / rakyat. Ini secara tidak langsung merencatkan pertumbuhan ekonomi domestik negara dalam jangka masa yang panjang di mana rakyat akhirnya mendapat kesan negatif ekonomi.
    Kebijakan – mengkritik dan menganalisis – adalah perlu
    Walaupun debat politik secara terbuka mempunyai pro dan kontra, sesuatu yang perlu disedari ialah kedua-duanya – pro dan kontra – sentiasa bersifat ceteris paribus dan sentiasa berada dalam keadaan equilibrium – bersandarkan hipotesis sosial-ekonomi-politik. Oleh yang demikian untuk membuktikan hipotesis – debat politik secara terbuka adalah langkah ke arah pragmatik – kebijakan adalah perlu. Kebijakan – mengkritik dan menganalisis – perlu ada pada kedua-dua pihak – politikus-politikus nasional dan rakyat. Seandainya kebijakan hanya bersifat sepihak – sama ada di pihak politikus-politikus nasional atau rakyat – maka tidak akan wujud imbangan kesefahaman di antara politikus-politikus nasional dan rakyat; terhadap isu-isu politik yang dibahas dan dihujah melalui debat politik secara terbuka.
    Wassalam Tun
  34. zaq25's Gravatar zaq25
    January 1, 2010 at 3:33 pm | Permalink
    Just use the calculator.
    -
    I’m not a sceptic. Yes I remember the last time the abacus was introduced in primary schools. This was one of your many flip flops. There’s no change. And you’ve certainly not changed. Still at it the old abacus again.
    -
    If you’re so into counting, well count this! You were to be “Creme de la Creme”, instead you only ended up a Krem Cap Pekan Rabu. That’s massive deduction man.
    -
    And why the hell are my comments being censored? what’s there to hide? what are you all afraid off? Are you so ashamed of being lesser to Jimmy Choo, Nicol David and Michelle Yeoh?
  35. danial the fox's Gravatar danial the fox
    January 1, 2010 at 3:37 pm | Permalink
    Maybe Tun can still make a suggestion to the Ministry of Education. We as the citizen should judge whether it should be applied into our curriculum.
  36. January 1, 2010 at 3:48 pm | Permalink
    COUNT YOUR BLESSINGS FIRST
    In maths learning it is not just the aptitude
    But the more important matter of attitude
    When people can count all their beatitude
    They can then reach the desired altitude
    (C) Samuel Goh Kim Eng – 010110
    http://MotivationInMotion.blogspot.com
    Fri. 1st Jan. 2010.
  37. January 1, 2010 at 4:13 pm | Permalink
    assalamualaikum tun,
    it’s a very g00d idea ab0ut using the abacus meth0d in schools..
    chinese are very g00d in math and it’s n0t wr0ng if the malays learn fr0m them but i think the malays w0uldn’t accept this easily..
    only th0se wh0 think and well-educated will understand..
    that is the pr0blem 0f melayu..!!!
    an0ther pr0blem is the g0vernment..
    in malaysia, we all can freely sp0ken but i don’t think the g0vernment take n0tice of what the rakyat says n want..
    and i d0n’t think the g0vernment do their w0rks well..
    n0thing got different from years to years,..
    tun, i really h0pe u can d0 m0re t0 c0ntribute t0 the malays especially in educati0n..
  38. abcd's Gravatar abcd
    January 1, 2010 at 4:22 pm | Permalink
    A’kum Ayahanda Tun.
    Moga senantiasa dipelihara oleh Allah.
    AKADEMIK di M’sia SEPATUTNYA tidak perlu dicampur adukkan dengan POLITIK.
    Sepatutnya benda atau kaedah pembelajaran yang baik tidak harus diabaikan demi untuk rakyat kita juga.
    Mungkin ‘PROPOSAL’ ini…….’MASYUKnya kureng’…..so…biar ajalah. Gunalah silibus yg sediada untuk anak-nak tadika……JIMAT SIKIT kan!!!
    TAPI…..Kalu ‘MASYUKnya KENCANG’!!!!!……
    Bak kata Pak Nabil…..LU PIKIRLA SENDIRI!!!!
  39. January 1, 2010 at 4:32 pm | Permalink
    assalamualaikum tun,
    i think i’m wr0ng ab0ut the malays would not easily accept changes..
    now i think that if it is a g00d thing, then the malays can accept it..
    at number 9 in y0ur p0st, y0u said interest primary sch00l..??
    arrgh..!! i’m sec0ndary n0w but i really wanna learn math in a new different way..
    can u help me tun..??
    an0ther thing is, let say if my primary school is interested in having abacus class, h0w can we c0ntact pr0f xu si zhong..??
    but tun, the main p0int here is ’0PP0RTUNITY’….!!!!
    i d0n’t think that the student that studies far away fr0m KL will get this 0pp0rtunity..
    the 0nly p0ssible way are..-
    1- the g0vernment accept y0ur idea and then the wh0le malaysia can have the 0pp0rtunity..
    2- y0u take the next step in d0ing the classes..
    3- pr0f xu si zhong is really king and willing to give the f0rmula t0 the teachers that teaches far away fr0m KL..
  40. akee's Gravatar akee
    January 1, 2010 at 5:25 pm | Permalink
    Banyak lalang di sini. Buat masa ini (hingga hari ini). MCA & Gerakan guna Abacus kira wang project & wang rasuah yang di terima. DAP pula guna Abacus kira wang untuk kebajikan rakyak. Esok saya tak tau lah.
  41. danielsdb's Gravatar danielsdb
    January 1, 2010 at 6:36 pm | Permalink
    Dear Tun,
    I acknowledge other Mathematic teaching by lots of private set ups all over Malaysia. I’d seen how my friend’s daughter answer some difficult Maths questions by heart (in Chinese they call it “by-heart calculation”). But somehow I feel that these children are beoming more like a “human calculator” rather than Math genius.
    Most importantly students shall be taught the basic fundamental of Maths. I’d seen how Msian students fair as compared to Chinese national students in Spore during my university time. The Chinese basic knowledge of Maths are extremely outstanding. We can’t even compare ourselves to Sporean. During our time in Form Six, we just learnt how to solve problems without understand the basic principles of eg. differentiation, integration, etc etc.
    I think there are lots need to be done by the Ministry to bring our Maths level on par with other countries.
    Happy New Year Tun.
  42. zemmy_azli's Gravatar zemmy_azli
    January 1, 2010 at 6:40 pm | Permalink
    Matematik bukan sekadar 1+2, 5-3, 2X3, atau 10-2. Ia adalah segala galanya berkaitan dengan angka. Untuk mendapatkan kecekapan yang diperlukan, seseorang itu perlu belajar seawal usia 5 tahun, dengan penuh disiplin dan ketekunan. Memahirkan diri dengan matematik memerlukan seseorang itu mempunyai imaginasi yang tinggi, kesabaran, ketabahan dan semangat juang yang tiada surutnya. Kalau tak rajin, boleh jalan daaa………
  43. hj azman's Gravatar hj azman
    January 1, 2010 at 8:03 pm | Permalink
    Dear YABhg Tun,
    I wonder why there are still many out there that are critical about you. I think they are intimidated by your wisdom and it is getting to be very true that “common sense is not common any longer”
    Our great Prophet Muhammad (s.a.w.) preached the followers to seek knowledge yonder to the Chinese countries.
    What have we done about it? Yes we…the many individuals.
    I await your abundance of wisdom, sir,
  44. nazrimalik's Gravatar nazrimalik
    January 1, 2010 at 8:22 pm | Permalink
    No talk about religions, politics and races, somehow peaceful I feel.
    Abacus? Calculator is fine with me.
    But for the kids, better listen to Tun.
    Best regards
    NM
  45. alpha1's Gravatar alpha1
    January 1, 2010 at 8:30 pm | Permalink
    Dearest Tun,
    I’m sure you agree to the methods of teaching in chinese schools are for better than the kebangsaan schools, especially mathematics and there’s no two ways about it! We knew of this issue a long way back but those “policy makers” refused to accept the fact. Reason? Why the Chinese way? They can’t be more superior than “us”! Result? We will never move forward! Period!
    Anyway, hope that your valuable suggestions will be heeded and changes would be made. Have a great year ahead sir!
  46. January 1, 2010 at 8:45 pm | Permalink
    salam tun…
    sekadar berkongsi..
    mungkin tun lebih tahu..
    dipeti dari harian metro 1 januari 2010..
    “Harga gula naik 20 sen
    PUTRAJAYA: Berkuat kuasa hari ini, harga runcit gula di Semenanjung dinaikkan sebanyak 20 sen daripada RM1.45 kepada RM1.65 sekilogram (kg) manakala di Sabah dan Sarawak kepada RM1.75 berikutan peningkatan harga gula mentah di pasaran dunia.
    Ketua Setiausaha Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan, Datuk Mohd Zain Mohd Dom, berkata langkah itu bagi mengurangkan kenaikan tanggungan subsidi gula yang terlalu tinggi oleh kerajaan.
    Beliau berkata, kenaikan harga gula mentah dunia menyebabkan kos pengilang tempatan termasuk kos pemprosesan, pengedaran dan margin keuntungan pihak pengilang meningkat dengan anggaran RM1 sekilogram berbanding 60 sen sekilogram awal tahun ini.
  47. faizof's Gravatar faizof
    January 1, 2010 at 8:47 pm | Permalink
    Tun,
    Appreciate your comment on the way Chinese learn. But we need your comment and guidance about the recent court judgement about Christian using the word ALLAH.
    Lately, our patience being a Malay and Muslim is being tested.
  48. shafiesaidin's Gravatar shafiesaidin
    January 1, 2010 at 8:59 pm | Permalink
    Salam bahagia Tun,
    Tun ada menyaran sedikit berkenaan dengan private Kindergarten mengajar maths secara abacus china. Jepun juga menggunakan abacus.
    Tetapi sekarang lebih mudah dengan electronic calculator.
    Oleh sebab Tun menulis sedikit mengenai KINDERGARTEN atau bahasa Melayunya Taman Kanak-Kanak, saya ingin memohon jasa baik Tun mengkaji sistem KINDERGARTEN yang dipelapori oleh Jerman.Saya belajar di Jerman di bawah stupedium German Foundation. Saya merasa kagum melihat budak-budak Jerman yang berumur 3 – 5 tahun amat pintar dan cerdek di bawah sistem Kindergarten Jerman.
    Di negara kita sekarang ini tedapat berbagai-bagai sistem “Kindergarten”. Taska…Taski dan tidak kurang pula sistem Franchise dari berbagai-bagai sumber. Sekarang ini terdapat pula Permata yang dipelapor oleh Puan Sri Rosmah.
    Saya harap dapat merekomen satu sistem Taman Kanam-Kanak ( Kindergarten) saperti yang dilakukan oleh Jerman untuk kepentingan anak dan cucit kita
    Danke Tun
  49. Khairul Anuar's Gravatar Khairul Anuar
    January 1, 2010 at 9:13 pm | Permalink
    Salam Tun Mahathir
    Thanks for the information on Chinese Mathematics. I would be much obliged if Tun can connect me to Prof Xu Si Zhong at silk.route2@gmail.com.
    And I hereby express my greatest appeciation on Tun’s evergreen effort in finding ways to continuously improve the human well being through knowledge.
    Hope Tun and family is always bless with good health and spirit.
    Salam
  50. adik adik's Gravatar adik adik
    January 1, 2010 at 9:21 pm | Permalink
    Pesanan Rasullulah S.A.W
    Tuntutlah Ilmu hingga ke negeri Cina.
    Tun is a rational man.
    I agree of his suggestion to learn abacus.
    Ministry of Education must not consider.
    They should implement it as a compulsory subject.
    Likewise learning English in most is necessary.We did not neglect our mother tongue by doing so.
    Nothing much we can learn from the Malay,perhaps Bomohism
    that proves nothing,yet is the basic cause of the Malay failure.
    Honestly being a Malay myself,I still don,t know what to look up for from my community.Maybe to be contented in life is quite true.
    I have to add this,Tun is not a racists nor
    He is an anti Westerner,or America,it,s basically of their doings is very wrong that needs a brave men like Tun to speak up.
    He is retired,He gains nothing of what He is doing now,
    yet He pursue of upholding rights.I believes he is well sufficient.
    A man got to do what a men need to do.
  51. Benderbuzz's Gravatar Benderbuzz
    January 1, 2010 at 9:25 pm | Permalink
    Salam Tun.
    Alangkah baiknya jika mana-mana tadika memperkenalkan kaedah ini. Boleh jadi penambahbaik kepada sistem pengajaran sedia`ada.
    Seperkara lagi, rasanya jawatan Menteri Pelajaran yang cukup berat ini tidak sepatutnya dipikul oleh seorang TPM. Lebih baik diberikan kepada individu lain yang boleh memberikan lebih tumpuan dan perhatian secara sepenuh masa. Terlalu banyak isu dan permasalahan yang sedang membelengu MOE.
  52. January 1, 2010 at 9:56 pm | Permalink
    Now is the scientific calculator age…
  53. Danyaen's Gravatar Danyaen
    January 1, 2010 at 10:24 pm | Permalink
    I didn’t really want to leave a comment until i read amin tan’s jibe about gambling being a chinese culture and that is was the base for the chinese proficiency in math. Only one word i have for his comment..STUPID. The type of culture that drives the chinese to be so much better? It’s called independance. Independance of government help..actually its the lack of.
    Why was the use of the ABACUS not continued? That question in itself will lead to many many other questions.
    Let’s be honest about it. The main reason why many good policies have not been put in effect or discontinued was because they weren’t seen as of “Malay origin” or not Malay enough. I dare anyone to refute this fact. Just look at the problem of PPSMI. Malays can’t see past their noses. They have had the government crutch for way too long. Most will not survive on an even fighting ground. Do not agree?
    The other races have had to fight and claw their way through school while the bumis just sit back and enjoy the ride. This has given the chinese and indians especially, a more powerful drive to succeed. They know they will literally eat sand if they don’t study smart and hard.
    The plain fact is this. Most malay students are way below par. Anyone needs proof of this, I offer to take you on a tour of the malay schools in the Penang and Butterworth area. I am very familiar with the students and teachers there as my work takes me often.
    The problem is not in race or religion, you idiots. It’s in our education system. Stupid politicians have screwed up the system and many of you have followed blindly. Don’t spew your religious nonsense here when you cannot even open up your minds enough to know that the future of our children, their education and their success in life have been compromised by a system which benefits others politically.
    Education has nothing to do with race or religion.
    And finally, dearest Tun. You can still do something about all this. As you love Malaysia and all it’s children, shouldn’t you get people to move on this? You speak as if you are retired and have no clout. But your words will still move people.
  54. ANTHONG's Gravatar ANTHONG
    January 1, 2010 at 11:00 pm | Permalink
    As silvervillage point out that the Chinese number is a binary format, similiar to Bahasa Malayu, there is a rythm in the Chinese numbering system which can be imprint into the brain through practise. Numbering in the chinese mind is similiar to alphabet of an english spelling once it is mastered.
    The Chinese not only have a superior numbering system , they also have a long history of phyloshophy and wisdom. But if you look what acually happens to it was because it was destroy by communism . Only Taiwan has retain a fair share of the phyloshophy and culture.
    In fact the irony of all is that the biggest inheritance of this outside Taiwan is Malaysia and Indonesia. China is not Chinese anymore after Mao Tze Tung.
    In Indonesia President Suharto purge the chinese culture and the long inheritance and only widely practise in Malaysia and to some extend in Singapore. Unfortunatley many see the Chinese culture as chauvinistic and self centred. This is very true to which it brought about communism into China. A cultural revolution that destroy the very roots of the culture.
    Every Race and Religion have its beautiful side, and it is only self denial and refusal to comprehend others that serve as the hood to once foresight.
  55. Mattz's Gravatar Mattz
    January 1, 2010 at 11:03 pm | Permalink
    Salam Tun,
    Saya tidak bersetuju utk diajar konsep ini di sekolah. Kebaikannya hanya Pelajar mungkin cepat mengira dgn menggunakan tangan atau shortcut mendapat jawapan. Prof. saya pernah menolak & failed kan seorang pelajar cina di sekolah saya (di US) kerana pelajar tersebut tidak dapat menunjukkan cara/jalan pengiraan. Pelajar ini terus menulis jawapan. Ada few yg mengira begini dan dikira peniru. Kertas exam mereka dirampas & mereka dihalau keluar dari kelas.
    Ya betul, kita boleh claim mereka meniru kerana jawapan pelajar ini semuanya sama tanpa menunjukkan cara pengiraannya. Masalah ini menjadi ketara bila soalan exam mathematics/finance adalah subjektif & bukan objektif (A,B,C….)
    Cuma pelajar2 melayu & india & punjabi yg lulus kerana mereka ini semua belajar secara sistematik di sekolah2 kerajaan.
    Cara pengiraan ini boleh di praktik jika kita pergi membeli-belah atau kepada peniaga pasar malam yg perlukan pengiraan pantas dlm perniagaan mereka.
    Sekian.
  56. lepure's Gravatar lepure
    January 1, 2010 at 11:30 pm | Permalink
    Salam tun,
    Saya merupakan guru matematik di sekolah rendah. Saya juga merupakan graduan matematik di IPTA.Saya pernah memikirkan matematik ini menjadi lebih mudah jika dipelajari dengan menggunakan abacus. Sayangnya,tipikal masyarakat melayu, penerimaan abacus amat sukar. Apa yang terjadi di sekolah sebenarnya mudah sahaja. Abacus gagal adalah kerana pelaksananya tidak mahir iaitu guru-guru.Segala telah disediakan tetapi guru-guru tidak dilatih dengan cukup agar mahir sepenuhnya dengan abacus.Akhirnya,terkubur begitu sahaja. Saya hanya diberi modul dan perlu belajar dengan sendiri. Memanglah boleh, tetapi bukankah lebih baik diadakan kursus secara intensif kepada guru-guru agar mahir menggunakan abacus. Atau adakah program abacus mempunyai kepentingan lain?Sudahlah guru-guru dibebani dengan pelbagai kerja pengkeranian yang tidak sudah-sudah,pengajaran kami pula,seperti menangguk di air keruh.Kenapa kerajaan sanggup berabis berjuta-juta dalam ppsmi, kenapa tidak dalam abacus?dukacita saya lihat abacus tersimpan rapi di dalam kotak. Saya pernah cuba untuk mempelajari dan seterusnya mempraktikkannya dalam kelas, tetapi agak sukar jika tidak mempelajarinya secara ‘hand’s on’.Harapan saya, agar program abacus ini menjadi keutamaan kpm selepas ini.
  57. Rakyat Malaysia's Gravatar Rakyat Malaysia
    January 2, 2010 at 12:00 am | Permalink
    Assalamualaikum Tun,
    Happy New Year to you and family! I am interested to know more about Prof Xu’s method. Please let me know how to contact him. Thanks so much.
  58. Nothing But Wind's Gravatar Nothing But Wind
    January 2, 2010 at 12:07 am | Permalink
    Dear Tun Dr M,
    The Chinese Mathematics,even Indian Mathematics for that matter, merely require and encourage the students to master maths through memory. This approach do not make the students intelligent but merely memory addicts.It is better for them to learn maths the proper way i.e. logical and analytical method.
  59. January 2, 2010 at 12:07 am | Permalink
    Happy New Year Tun :)
    This is the first time I read your blog, after watching your biography on History channel. I think you’re a pretty cool guy and I hope I can make your day by saying a big thank you for all the contributions you make. I am proud to say that I am a product of your works.
    I am a chinese girl brought up in Penang, and I have been fully chinese educated. My parents sent me to a maths tutoring when I was in primary school. They taught us mind calculation techniques with the use of fingers and memorization of formulas which are easy to memorize if you do it in chinese. Abacus comes in after we move into level 3 (if my memory serves me right).
    I am a uni student right now and stopped practising this skill for years so I can’t say that I can do the fancy multiplication and division anymore. But there is one thing that I can proudly confess, my finger calculation is still faster than my boss’s calculator at the restaurant that I work part time in New Zealand. Haha.
    Thanks again for being such a great leader :) You really made a difference in my life.
  60. lemand64's Gravatar lemand64
    January 2, 2010 at 12:17 am | Permalink
    tun
    anak saya dah darjah 5 pada hari ahad ini.set abacus saya kena beli waktu dia mula masuk darjah satu pada 2006 dulu.ada lagi saya simpan,tak pernah diguna pun ketika di sekolah.itu kira perkara wajib beli untuk pembelajaran.harga rm 8 kalau tak silap.berapa jumlah murid seluruh negara yang masuk darjah satu waktu itu tak tahulah.sekolah tempat anak saya ada hampir 80 orang.sekolah luar bandar saja.bolehlah kira berapa banyak rm mak bapak hangus oleh seorang menteri yang buta kayu.
    saya percaya menteri2 tarak masa nak baca komen orang ramai.sibuk dgn agenda fulus dan fulus.tun sahaja yang mampu berbuat sesuatu dalam tajuk ini dan yang lain2.
    saya rasa setakat ini tak memberi bekas pun pada kerajaan sekarang segala cadangan dari Tun dan pembaca di sini walaupun komen/cadangan sangat positif dan perlu tindakan.
    cadangan seterusnya dari saya ialah Tun mulalah kembali dalam politik untuk membetulkan kepincangan serta kerosakan yang terlalu-lalu sekarang ini.pada saya tidak ada yang boleh rakyat harap kepada majoriti menteri2 yang ketika ini bersenang-senang dan relax saja.dengan cara ini saja dapat meredakan kegelisahan dan kebingungan orang ramai terutama orang melayu dalam era pemerintahan la ni.melayu mudah lupa.itulah mereka yang sekarang ni sedang megah dengan kuasa.lupa kepada Pemberi nikmat dan pemangkah2 undi yang menaruh harapan keadaan akan bertambah baik.
  61. jeremy22's Gravatar jeremy22
    January 2, 2010 at 12:22 am | Permalink
    Dear Tun,
    The free MyTuition centre in Kampung Kerunchi started its first CMA abacus and mental arithmetic class three weeks ago with 30 wide-eyed young kids not knowing what to expect. On the second day some kids came at 9.30am even though classes were to start at 10.30am while some more kids turned up hoping to get places.Still more came even on the third day.Yes, they will get their chance soon.
    By the end of the first week the kids could handle the abacus and some had finished their first workbook.No limit was set on their pace even though some surged ahead while the slower ones were guided and encouraged.
    Instructions were in English but the kids had no problems whatsoever. In fact they were soon reciting Napoleon Hill’s Philosophy of Success!
    By the end of the second week the kids received their individual passwords to go online to do their homework where they are able to challenge their friends who also do the CMA program in Australia, China, Nigeria, Sudan, Hong Kong, Taiwan, China,India and others. Daily, weekly and monthly rankings are listed to show and encourage the most competative kids. Our MyTuition kids did not disappoint.One student ranked 13th in the world rankings within three days of getting his password.
    Yes, Tun, the abacus is helping the underprivileged kids from Kampung Kerinchi. In fact one kid asked why the class did not start on the first day of the holidays!
  62. uncle haleeb's Gravatar uncle haleeb
    January 2, 2010 at 12:25 am | Permalink
    Salam Tun Mahathir. I don’t know much about Abacus, but, a friend’s son did learn it and his math improved a lot. There is some wisdom to ask the present policy makers in the education ministry to implement the professor’s newly improved method.
  63. nami's Gravatar nami
    January 2, 2010 at 1:14 am | Permalink
    Salam Sejahtera Yang Berbahagia TUN DR.MAHATHIR MOHAMAD,
    Way back during your Premiership, not so long ago. This abacus kinda thing was already implemented by the Ministry concern. It was broad-casted by RTM. It musta be TV Pendidikan and the Primary school pupils are the target, if I’m not mistaken.
    When the programme’s are aired and usually during the morning hours.I will always tried to spend some times just to follow the Abacus, for primary kids stuff. And I did gained something rather than “zero” from earlier on.
    I was at the age somewhere early `40′s…and I do really learned..!! But later on , some how or rather they switched it to Astro satellite channels. From there on …contact loss.!!
    As it is until to this very day , I have no idea either it is still around or they might have convert/traded the abacus beads to rosary beads. ‘Cos by now they musta be ‘good’ in counting wise..!!
    The Don B.Jeles of RA-bt2 1/2,X’s-rd Tpg.
  64. PenyuMenagis's Gravatar PenyuMenagis
    January 2, 2010 at 1:18 am | Permalink
    Assalamualaikum
    Yang Berbahagia Tun Dr. Mahathir,
    Para Blogger yang dihormati
    Happy New Year 2010 to All
    Happy Christmas (to fellow Christians)
    Selamat Menyambut Maal Hijrah kepada Muslimin dan Muslimat
    Dear Tun,
    I am glad you bring up this topic on the importance of mathematics and counting. Of course the Chinese people are blessed with their ability to count almost naturally, even amongst those uneducated ones. Hence, in Malaysia they perform better in commerce and business compare to other races.
    The suggestion to use the technique by this good Prof. Zhong on counting should be examined seriously by the Education Ministry. Or as you have said, individual tuition center or tadika can take the initiative to explore using the technique on their students.
    I would like to add further that counting is a subset of mathematics. In the traditional commercial world, the ability to count fast is very important but mathematical field is wider than just counting, and involves abstraction using numbers and abstract rules (for examples algebra, geometry and calculus) which are important traditionally in science and engineering, but now becoming important also in economy and accounting. Hence to compete internationally (even in commerce), you need to have a good grip of mathematic beyond the use of simple abacus.
    Therefore, I urge the government to strengthen on the overall further understanding on mathematics amongst our students across the board at all levels, no just at pre-school. Make mathematics a compulsory subject for science and engineering based students for two years at the undergraduate level. Encourage the art base students to take mathematics. Mathematical subjects are like
  65. OliviaO's Gravatar OliviaO
    January 2, 2010 at 2:27 am | Permalink
    Dear Tun,
    I am very interested with abacus to the pre-schooler. Please put me in touch with the Prof. My email is oliviaong7788@yahoo.com
    Thank you.
    Regards,
    Olivia.
  66. radin's Gravatar radin
    January 2, 2010 at 3:09 am | Permalink
    Salam Tun.. Saya baru aje terfikir nak berhentikan kelas abacus anak saya yang berumur 10 thn sbb selalu aje terlupa nak pergi.Bayarannya pula RM 90 sebulan. Tapi setelah saya baca artikel ni…x jadi berenti lah kot…Memang saya nampak keberkesanan method penggunaan abacus ni yang menjurus kpd mental arithmetics. Kalu depa dah expert nanti boleh la buka kedai roti ka….dobi ka…Acha heh bhai Sahab khuda hafees. salaam.
  67. PenyuMenagis's Gravatar PenyuMenagis
    January 2, 2010 at 4:33 am | Permalink
    Assalamualaikum
    Yang Berbahagia Tun Dr. Mahathir,
    Para Blogger yang dihormati
    Dear Tun,
    Allow me to continue writing on the importance of mathematics as the highest form of knowledge.
    Mathematics is a language to uncover the secret of life. Of course not everyone can be conversant using this language. But many of the
  68. January 2, 2010 at 5:29 am | Permalink
    There is a single but fatal flaw to this proposition of yours. Mathematics neither invented by the Arabs or the Chinese is a science of reasoning and logic. It is a language of its own and a very powerful one at that that transcends borders and cultures.
    Fast calculations do not produce anything but fast results. Not fast answers. There is a vital difference between the two. You can teach anyone to count, but teaching them critical thought, reasoning or logic (a branch of mathematics) is not as easy. And neither the abacus nor the electronic computer can resolve that issue.
    These tools are but mere facilitators. Shakunthala Devi beat the PC in calculating some of the most complex mathematical problems. Logic over facilitator. She remains on the Guiness World Book of Records as being the fastest. But can she cook an ommlette? well I do not know. And fast maths results cannot cure that defect if thats the case.
    In any event I must say that it is a first step in the right direction to introduce a facilitator that is not the modern day calculator which has has seen retrograde results in the ability of the current generation of students to think and to calculate mentally.
    If the Greeks or the Arabs had actually invented mathematics (which they themselves now acknowledge the Indians did) then their children today would be dominant in the field which they are not.
    Its genetic and one cannot deny that.
    Malaysian’s excel everywhere they go as nerds and rote learners. Study by heart and score great results. Yet like the legal profession in Malaysia, inspite of their prestigous degrees, many find interpreting or understanding the law difficult as evidenced in their work and their performance in more competitive environments.
    What we need in Malaysia is a wholesome education. Reasoning and logic a first pre requisite. Instead we still have insults and punishments for those who cannot understand as easily and humiliation of those who do not make high scores.
    These are but mere examples of a theoretical education or an academic orientation. Not a real education.
    As an elder statesman you have the capacity to influence change. And with an open mind being detatched from all other considerations you must. You will leave a far greater legacy behind to Malaysia and to mankind if you did. But do it with an open mind.
    Happy New Year 2010 and may God grant you life for another decade at least.
    Gopal Raj Kumar
  69. January 2, 2010 at 7:14 am | Permalink
    salam tun..
    Berita Harian 2 Jan 2010
    Cari jalan kurangkan penggunaan gula
    PETALING JAYA: Kadar pengambilan gula yang tinggi oleh penduduk negara ini mendorong dua kementerian untuk mengadakan pertemuan dengan lebih 60 wakil industri makanan dan minuman bagi membincangkan kaedah terbaik meminimumkan kandungan gula dalam penghasilan produk.
    Perbincangan yang dijangka berlangsung pada 12 Januari ini membabitkan Kementerian Kesihatan dan Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan. Antara wakil industri yang dijangka hadir ialah pengeluar minuman termasuk minuman berkarbonat, biskut, roti dan kuih.
    Timbalan Menterinya, Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin, berkata ia bertujuan menggalakkan penyertaan bersama pihak industri dalam menjayakan kempen mengurangkan gula.
    Beliau berkata, penduduk negara ini dikategorikan sebagai pengguna tegar dengan pengambilan gula sebanyak 26 sudu teh sehari berbanding kadar yang disyorkan iaitu tujuh sudu teh.
    Di samping itu, katanya kenaikan harga gula 20 sen sekilogram berkuat kuasa semalam perlu dilihat sebagai langkah positif untuk membantu mengurangkan pengambilan gula secara berperingkat.
  70. aripjo's Gravatar aripjo
    January 2, 2010 at 8:18 am | Permalink
    Assalamu alaikum Tun yang di sayangi!
    Satu lagi idea/buah fikiran Tun yang amat baik untuk kebahagian rakyat Malaysia. Mudah mudahan akan dapat didengar oleh pentadbiran yang ada sekarang.
    Saya do’akan agar usia Tun dipanjangkan lagi oleh Allah yang Maha Esa, agar buah fikiran Tun akan terus mengalir dan terus dapat dinikmati oleh rakyat Malaysia keseluruhan nya. Amin ya Rabbil Alamin.
    Arip
  71. Dess's Gravatar Dess
    January 2, 2010 at 8:42 am | Permalink
    Tun yang dihormati:
    Definitely true !!!!
    1. Mathematics through the Chinese way… Setuju!!
    2. Science and Maths through the English way @ medium because it’s the universal language !! Bukak mata sikit Minister of Education !!!
    3. Sejarah through the Bahasa Melayu’s way… simply because Malaysians don’t learn sejarah very well. Even Singapore change their “sejarah books” so that their rakyat learn the wrong sejarah!! I happen to meet a few Singaporeans(students) a few years back. This was what we chat:
    Me: “Do you know that Singapore was once part of Malaysia?” I asked.
    S’pore student: “No la.., who says so?”
    Me: “Yes, it’s in the history books…”
    S’pore Student: “It’s written in our History books that Singapore was under the British, and we got our independence from the British Government !!”
    Me: “wo…is that so??, Wa..they can change History ah???
    You see… Kita kat Malaysia ni baik sangat. Tak tegas!!! Orang bising sikit.., ikut rakyat..orang bising sikit, ikut rakyat… Rakyat yang bising tu bukan golongan majority pun! Golongan lawyer-lawyer yang anti kerajaan sekarang!! Yang tu la yang pemimpin kita nak dengar.. Apa daa…
    Cuba dengar cakap rakyat yang progressive tu… Hm…pemimpin sekarang tak macam Tun la.. Tegas dan berwawasan..
    Have a good day, Tun…
  72. reader's Gravatar reader
    January 2, 2010 at 9:13 am | Permalink
    Dr. M,
    I have to disagree. We don’t need to introduce abacus in our schools. We on the other hand need to introduce creativity into our academia. Why emulate the Chinese when Chinese are incapable of competing with Japanese, Koreans or Westerners? LKY once said Chinese are still far behind Japanese. Chinese are still weak in medicine and sciences.
    There’s no abacus in America. Americans are still wiping out Nobel Prizes and managing billion dollar businesses. Iran is another country that has beaten China in Math Olympiad and has produced students who outperformed Chinese students in Electrical engineering department at Stanford (Perhaps, you want to visit Sharif Institute of Technology in Tehran and see the results yourself, bear in mind Iranians as a nation has IQ of a mere 84, Malaysia has IQ of 92).
    There are mere 8 Chinese Nobel Laureates and many of them could only win the accolades because of America (if we consider Nobel Prize as the pinnacle of human achievement). I don’t see the need for abacus in schools in Malaysia. We need more room for creativity than anything else. In Malaysia, we tend to be seduced by the “smartness” of the Chinese even as Malay students topped the nation in the past few years. We still could not swallow the fact that perhaps it was not genetic (or the laziness of the native) that caused the Malays to be lagging behind but rather the milieu that has placed Malays a few step behind. This milieu has been changed by force and words. Nowadays, Malay students have no problems scoring A1s in Add Math or Physics.
    If your intention is to make Malaysians as whole and especially Malays to be good in Math and businesses, perhaps we need to implement Look West Policy. MBA is one way to guide Malays and Malaysians to be better business people.
  73. sikenit's Gravatar sikenit
    January 2, 2010 at 9:30 am | Permalink
    Salam Tun berdua dan pembaca budiman semua,
    1. Setelah agak lama menyepi, kini sikenit kembali.
    2. Salam Awal Muharam dan Tahun Baru 2010. Semoga semua pembaca chedet sihat dan bahagia.
    3. Malaysia masih indah dan aman, alhamdulillah. Semoga Malaysia tercinta terus berada dalam Rahmat dan Peliharaan Allah SWT.
    4. Tun, semoga tetap teguh dalam amalan, ikhlas dalam segala urusan- agar mendapat ganjaran berganda disisi ALlah SWT.
    5. Kemana pergi kekanda-kekanda JJJ, kamal ahmad, wajaperak, dan prof?
    Jaga diri jaga solat semua!!!
    sikenit.
    ps: untuk mahir dalam apa jua bidang, maths included, mesti rajin rajin dan rajin.
  74. January 2, 2010 at 9:41 am | Permalink
    SALAM BUAT TUN BERDUA MOGA DIRAHMATI ALLAH S.W.T.
    1) SEBENARNYA PADA MASA TUN LAGI PERLU DIPERKENALKAN KAEDAH INI, MUNGKIN KETIKA ITU PENGENALANNYA SECARA TEORI TIADA LAGI DI SEDIAKAN KAEDAH DALAM RANGKA KERTAS KERJA PERLAKSANAAN PROGRAM ITU.
    2) SEBAB RIMBA EMAS KATA BEGITU KERANA PERINGKAT AWAL PERSEKOLAHAN IAITU TAHUN SATU SEHINGGA TAHUN ENAM KEMENTERIAN TELAH MENETAPKAN TIADA PENGGUNAAN MESIN KIRA MODEN DALAM MENJAWAB SOALAN MATEMETIK.
    3) GOLONGAN PENIAGA CHINA SENDIRI KINI DIDAPATI MENGUNAKAN MESIN KALKULATOR MENGIRA HARGA BARANGAN JIKA KE KEDAI MEREKA, INIKAN PULA KANAK-KANAK KECIL DI BIAR MENGIRA IKUT DAN (BAHASA UTARA).
    4) INI MENUNJUKKAN KANAK-KANAK ALIRAN RENDAH KEBANGSAAN (BUKAN SEKOLAH CINA) TELAH KETINGGALAN DARI RAKYAT BERBANGSA CINA.ATAS DASAR APA SEBENARNYA KANAK-KANAK INI TIDAK DIBENAR MENGGUNA KALKULATOR TAMPA DIBERI PULA KAEDAH MENGANTIKAN SATU CARA YANG MENYAMAINYA.
    5) LEBIH BAIK KANAK-KANAK INI DIBENARKAN MANGGUNAKAN KALKULATOR AWAL-AWAL LAGI SEPERTI MANA PENIAGA-PENIAGA CINA SEKARANG YANG MENGGUNAKAN KALKULATOR DENGAN LEBIH PANTAS SEBAB TELAH DI BERI ASAS CARA LAIN YANG MENYAMAINYA.
    6) SEBALIKNYA KANAK-KANAK ALIRAN INTERGRASI KEBANGSAAN SEBENARNYA MULA BELAJAR MATEMATIK PADA TINGKATAN SATU.
    7) MAAF TUAN GURU SEBENARNYA YANG LEBIH ARIF, PENDAPAT RIMBA EMAS INI BOLEH DI TOLAK TEPI JIKA TERSILAP.
    WALLAHU’ALAM
  75. HBT's Gravatar HBT
    January 2, 2010 at 10:26 am | Permalink
    Ayahanda Tun,
    1. Nama2 dan tarikh2 di 1 Malaysia pun belum “kow tim”, nak buat “abacus” in 1 Malaysia to replace latest version of Microsoft Excel, the Spread sheet programme for calculation of “+ – x /, the software programme set in PC, and Electronic Calculator?? Mana boleh Ayahanda Tun kerana “abacus” is manual/hand, and mongers2 pasar malam mana ada “extra” tangan to kira dgn abacus neh.., mereka dah bijak sangat dengan kiraan otak tanpa belajar “abacus….”, learned from our Malaysia National and Independent School System…, 4 (for) 52 years now,..
    2. Kalau “abacus” diambilkan sebagai activiti2 kokorikulum Sekolah2 kita selepas masa tamat harian sekolah, boleh lah, macam indoor activities like playing Congkak, Chinese Chess, Monopoly, Scrabble, Chess etc….
    3. Saya suka main Mahjong, takkan lah because saya suka, MOE kita implement teaching class of Mahjong playing in private kindergarten and standard 1, which also can stimulate our arimithics (mental calculation). Aku kini boleh main mahjong secara online dengan insan di seluruh dunia….
    4. Like we say, if you are good in humanitarian courses… of Islam, Arts, Economics, BM, Mother Tongue Language, English, Laws, Business Management, psychology, sociology, foreign languages, political science etc….., even if you let them learn “abacus”, mahjong HK, Taiwan or Malaysia….they will never be good in Science and Mathematics due to biological factors…. (2 finger Up the Sky)..
    5. Our Government had Flip & Flop since 2004, is our 1 Government want 2nd wave of “Flip 5 F1op 1″ ke…… Rakyat dah MUAK dgn sikap2 pemimpin2 pada masa PM 5 kita kerana RASUAH, tak cukup ke???
    6 PM tak boleh pakai “National” – Flip & Flop PM 5 “Attitude” to attract FDI and 2nd Home owners with RM2 juta into 1 Malaysia….. mana ada orang2 akan percaya 1 Malaysia di hari kemudian….
    7. Pandai2 Lah, fikir2 masak2 sebelum “jump into conclusion”, jangan hanya dengar ..Hear & Say…..dari 1 saudara mara, abg2, adik2, kakak2…. kalu 1 Rakyat Malaysia didahulukan supaya negara kita maju dan makmur pada masa yang akan datang….”Greener Earth” for our next generation to come maybe year before year 5010….
    8. Kalau PM Malaysia salah langkah, siapakah yang bertanggungjawab???? Israel, Yahudi, George W. Bush Mr Barrack Obama, Mr Hu, Mr Wen, India’s PM Manmohan, Tibet or Nepal, UAE or Dubai????
    9. Demi kemakmuran negara kita, kita mesti patuh 5 Rukun2 Negara kita supaya semua yang telah berlaku boleh disusun balikkan bermula pada saat ini untuk Wawasan 2020, takkan lah kita melompat kepada Wasasan 5010 iaitu pada tahun 5010, 3,010 tahun dari sekarang…. Mana Boleh
  76. sangtawal's Gravatar sangtawal
    January 2, 2010 at 10:57 am | Permalink
    salam perjuangan buat Tun yang dikasihi.
    Sangat setuju dengan cadangan Tun .
    Namun, di era akhir zaman ini, manusia semakin mengejar SQ berbanding IQ atau EQ,
    Apa pandangan Tun tentang Tulisan Jawi pula :
    Tun boleh baca pandangan saya yang tak seberapa di sini :
    1.”Dari rumi ke jawi- mengembalikan kecerdasan spiritual melayu yang hilang” :
    http://sangtawal.blogspot.com/2009/11/ckkaz-ii-bhg-5-dari-rumi-ke-jawi.html
    dan artikel – “mengangkat dan memertabatkan Tulisan jawi: pengorbanan terbesar bangsa jawi”, disini :
    http://sangtawal.blogspot.com/2009/12/ckkaz-ii-bhg-6-mengangkat-dan.html
    wassalam.
  77. yusri's Gravatar yusri
    January 2, 2010 at 10:59 am | Permalink
    Salam Tahun Baru Tun….
    Interested to know further. Any website or contact no we can get?
    Appreciate.
    TQ
    yusri.mla@gmail.com
  78. donplaypuks's Gravatar donplaypuks
    January 2, 2010 at 11:45 am | Permalink
    Yet the best groundbreaking Mathematicians throughout history have always come from? No,not China but the West.
    So, this yet again a doctrinaire approach to education needs to be studied thoroughly before the Govt looks at any policy changes on how Maths sholud be taught.
    Sure, the abacus is a useful tool for early inroads in speed learning Arithmetics which is only the foundation to a broader Mathematics. But, as has been seen consistently proven (how many Chinese, in relation to a worldwide population of say 1.5 billion, have made advances in pure Maths and won Nobel prizes in theoretical Maths, Physics and theoretical sciences?)it is the more open education system that produces the innovative Newtons, Gauss’s, Eulers and Einsteins.
    We must learn to distinguish between a fast calculator and and a creative, thinking and innovative brain and how to get the best out of it!
    dpp
    We are all of 1 race, the Human Race
  79. bangsaMSIA's Gravatar bangsaMSIA
    January 2, 2010 at 11:46 am | Permalink
    Dear Tun
    1. Tok Mat has passed away. Lets recite Al-Fatihah for him. May ALLAHswt forgive all his sins and bless his soul
    2. A very Happy New Year 2010 to you and Dr. Hasmah and all your loved ones. May ALLAHswt grant you and family good health and happiness
    3. May I suggest that we meet up with Prof Xu Si Zhong, organise a roadshow and introduce the man, his method and his mathematics to the nation, especially the young ones
    4. Investing in the man is an important investment in the future of the country. It will be a step closer to achieving a high-value high-income knowledge-based economy that we aspire
    5. Although the Government plays an important role, lets try to leave them out and depend more on our own freewill, initiative … lets get together and get it done ourselves
    bangsaMSIA Inc
  80. Truth's Gravatar Truth
    January 2, 2010 at 12:21 pm | Permalink
    Salam Tun,
    1.I’m glad to read this article as this is the first time you dint shout to abolish Chinese school. I was really worried when i saw the title.
    2.When discussing about Mathematics, we are far behind compare to China and Singapore. You not yet seen those elite in calculation who can calculate numbers with a few decimal places in just a second.
    3.When I first attended Mathematics class in Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK), I laughed. Because the teacher is weaker than me.
    4.The Abacus system has exist in Malaysia since 20 years ago(even earlier I think), unfortunately, those tuition center established with Chinese Signboard.
    5.20 years ago Tun was PM. I wonder why Tun mentions about Chinese Mathematics only by now.
    6.Not only Chinese Mathematics, there are still a lot of advantages the Chinese education created. How about Chinese’s Bahasa Malaysia?
    7.I got higher marks compared to other students in class in Bahasa subject. The teacher was shocked. I told her, all this correct tatabahasa and sentence was taught by my Chinese school’s teacher.
    8.Our government had implemented a lot of good plans but the execution is really bad. The same thing would happens repeatedly. Eventually, Abacus system will becomes a race problem as many other issues in Malaysia.
    9.Who makes us far behind? Talking Abacus system as if just found new mainland is kind of “international joke”.
    10.Eliminate the good one to make yourself the winner is just making yourself “Kampung Champion”.
  81. yemm's Gravatar yemm
    January 2, 2010 at 12:55 pm | Permalink
    Salam TDM;
    I am interested to start this. How to contact those folks to get the ball rolling.
    Jakzallah…Wassalam.
  82. Alpha Tango's Gravatar Alpha Tango
    January 2, 2010 at 1:19 pm | Permalink
    Dear Tun
    My children and I are keen to learn Prof Xu Si Zhong’s method of using the abacus.
    Could you please enlighten us with his contact details.
    Thank you very much.
    HAPPY NEW YEAR TO TUN AND YOUR FAMILY.
    Best wishes
    A T MUTALIB, Hj
    Cellphone # 60-13-381 1991
    Email : blitzatm@gmail.com
    “The Camelot”
    2 Jalan P9B 1/5
    Precinct 9
    62250 WP Putrajaya.
  83. omarkhayam's Gravatar omarkhayam
    January 2, 2010 at 1:23 pm | Permalink
    Salam Ayahanda Tun,
    Selamat Menyambut Tahun Baru 2010. Almost two weeks not in touch with your articles. A lot of reading to do. Salam
  84. January 2, 2010 at 1:35 pm | Permalink
    COUNT YOUR BLESSINGS FIRST
    In maths learning it is not just the aptitude
    But the more important matter of attitude
    When people can count all their beatitude
    They can then reach the desired altitude
    (C) Samuel Goh Kim Eng – 010110
    http://MotivationInMotion.blogspot.com
    Fri. 1st Jan. 2010.
  85. al-Din's Gravatar al-Din
    January 2, 2010 at 1:42 pm | Permalink
    Being good in mathematics, does it mean good PM material? Not necessarily. Anyway, it is just a conjecture. A mathematician can better juggle RM270billion in a useful way hopefully.
    In a different light Tun mentioned sometimes ago that Lim Guan Eng could be the PM of Malaysia. Nik Aziz forcibly stated that the MB post for Kelantan is fair game for non-Malays also. Thus RAHMAN.COM is coming.
    Prtial list of potentials for MB of Kelantan or .COM (Chinese of Muslim/Malaysia) could include:
    1. Datuk Dr Fadzli Cheah – Ipoh Chinese Muslim Association Chairman; Chairman of Chinese Muslim Mosque, Ipoh; pendakwah; top brain surgeon based at KPJ Specialist Centre, Ipoh; scanned my dizzying head using MRI (Magnetic Resonance Scanning) 1995 or thereabout and said that my brain is ok and I could still go ahead being a scientist; removed a blood clot my sister in-law’s brain as a result of stroke.
    2. Dr Ridhuan Tee Abdullah – lecturer at Defence University; pendakwah
    3. A qualified engineer convert, studied in Jordan (I did not get his name), pendakwah with TV programs internationally (seen once at Karachi)
    4. Prof Emeritus Kho Kay Kim – top historian of Malaysia, top academician UM; has indepth knowledge of Malay history,culture and physique better the Malays themselves (see partial list of publications below):
    Khoo Kay Kim. 1980. The Malay Peninsula: A social and economic survey. In Zainal Abidin A Wahid (ed) Glimpses of Malaysia History. DBP, K Lumpur pp90-6
    *1981. Taiping Ibukota Perak. Persatuan Muzium Malaysia, K Lumpur 36hlm
    *1967-8. Johor in the 19th century: A brief survey. J Hist Soc, Univ Malaya 4
    *1968. Traditional Malay polity: two preliminary case studies. Fed Mus J, ns XIII
    *1968/69. Before Pasir Salak. J Hist Soc, UM, K Lumpur VII:40-52
    *1969/70. Perubahan di Setengah Negeri-Negeri Melayu (1880an). J Hist Soc, UM, K Lumpur
    *1972. The Western Malay States 1850-1873: The Effects of Commercial Development on Malay Politics. Oxford Univ Press, K Lumpur
    *1974. Malay Society 1874-1920. JSEAS (Dept of Hist, Nat Univ Singapore) 5(2)
    *1975. The Orang Besar-Besar of Selangor. Malaysia in History XVIII(2):36-45
    *1976. Terengganu and Kelantan in the 19th century. Southeast Asian Studies Review (Gaya, India) 1(1)
    *1977-78. Tanah Melayu abad ke-18. J Sejarah UM XV:1-11
    *1979. Local historians and the writing of Mlaysian history in the twentieth century. In Reid A and Marr D (eds) Perceptions of the Past in Southeast Asia. Singapore
    *1980a. Nineteenth Malay Peninsula
  86. Apeq's Gravatar Apeq
    January 2, 2010 at 2:24 pm | Permalink
    asslamualaikum Tun
    bilakah tarikh spm 2010
  87. kittensmallcat's Gravatar kittensmallcat
    January 2, 2010 at 3:20 pm | Permalink
    In The Name of ALLAH, Most Gracious, Most Merciful.
    All praise be to ALLAH, Lord of the worlds, Creator of both man and jinn. Peace and blessings be upon the Prophet Muhammad, who was sent as a Mercy and a Guide to all creatures.
    EDUCATION
    Hello Tun,
    Since we are on the subject of education, I write this to attenuate most parent’s obsession with their kid’s academic results.
    A person’s academic qualifications is actually a measure of the person’s mental capacity. To a certain extent, a person is born with certain inherent potential, just as the person is born with certain physical attributes. (We come to this question, How much is nurture and how much is nature?)
    Wiki Human Brain.(The human brain has been estimated to contain 50
  88. Oneng's Gravatar Oneng
    January 2, 2010 at 4:41 pm | Permalink
    Tun,
    Dulu masa anak-anak saya sekolah rendah, tertulis pada Senarai Buku Sekolah – Abacus. Saya beli kerana ingatkan ia akan digunakan sebahagian dari subjek Matematik. Beberapa bulan kemudian anak-anak saya kata ABACUS ini tidak akan digunakan. Begitulah bila ada usaha dari satu pihak untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak kita, pasti ada satu pihak lain yg menggagalkannya. Sama ada kerana sengaja atau tak sengaja atau teknikal atau kurang guru atau guru tak tahu atau … macam-macam lagi sebab.
    Kini ada teknik baru pula, secara ikhlas saya bertanya – adakah mungkin ia dilaksanakan ? atau akan jadi separuh jalan seperti Maths & Science in English ?
    BTW, anak-anak saya kini belajar di UDM, alhamdulillah.
  89. Mag58's Gravatar Mag58
    January 2, 2010 at 5:53 pm | Permalink
    Good suggestion indeed but it would be better and a brilliant ideas if the Education Ministry could recruits a great numbers of Chinese language proficient teachers to start teaching ALL non-Chinese pupils the chinese languages commencing from year one of schooling till standard 6.Don’t enforce it as compulsory but it is enough that we let them choose on a voluntarily basis.I am very confidence that a lot of parents will be willing to undertake this challenges.
    Indirectly,we are moulding our nation to be as 1Malaysia just like what is glorified personally by our PM Dato Najib.
  90. kamal ahmad's Gravatar kamal ahmad
    January 2, 2010 at 6:39 pm | Permalink
    Salam kasih dan salam hormat Ayahanda Tun.
    Sememangnya keputusan ini menunjukkan kelemahan yang teramat sangat pada pihak pentadbir negara. Saya mencadangkan kepada PM supaya Menteri KDN ditukarkan sahaja dengan calon lain yang mungkin juga hanya bergelar Senator tanpa periuk nasi politik. Pihak pembangkang nampaknya senantiasa mengacukan strategi serampang dua/tiga mata kepada pentadbiran 1 Malaysia DSN kini. Kenaikan harga gula juga telah menyebabkan barangan sampingan lain mula naik harga. Harga roti sudah mula naik 20% ke 35%, selepas ini saya pastu kuih-muih pula dan juga akhirnya rakyat akan sekali lagi menelan kenaikkan kos hidup dalam menongkah kehidupan dengan pendapatan yang tidak lagi selari dengan kos kehidupan. DSN mesti bertindak mengembalikan kekayaan kepada rakyat dan bukan mengurangkan rezeki kais ayam rakyat. Rakyat tidak mampu pergi bercuti ke French Riviera di atas kapal kemudian terjumpa barangan berharga kerabat diRaja Arab dan mendapat ganjaran 1 juta selepas memulangkannya. Rakyat nak jumpa RM1 tercicir ditempat letak kereta pun dah susah hari ini sebenarnya (budak-budak sorong troley Tesco cakap pada saya). Jika Dr Maza menulis bahawa pembangkang telah menjadikan isu agama sebagai candu untuk rakyat bangun memberontak (opium revolution) kepada kerajaan, saya menambah sebenarnya kerajaan yang bagi subsidi candu ini kepada mereka dengan sikap lalai, angkuh dan kedewaan pentadbir negara kita. Memberikan subsidi candu adalah perkara biasa kepada kerajaan agaknya sebab DALAM ERA PEMERINTAHAN AJKT4 ABDULLAH BADAWI, WANG CUKAI PENDAPATAN RAKYAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBERIKAN METHADONE KEPADA PENAGIH DADAH DIMALAYSIA SEBAGAI GANTI DADAH JENIS LAIN. KONONNYA NAK MEMBANTU MEREKA SEMBUH. TAPI INGAT, DUIT CUKAI PENDAPATAN RAKYAT BAYAR DENGAN WANG KERJA MEREKA. SAYA BARU MENGHADIRI DIALOG TIDAK FORMAL KUMPULAN KECIL BEBERAPA PEKERJA BANK DAN MEREKA RATA-RATA MARAH DENGAN SIKAP KERAJAAN YANG MENCUKAI WANG OVERTIME MEREKA JUGA. TAPI SAYA DIAM SAHAJA SEBAB SAYA LAGI TAHU MEREKA AKAN LEBIH MARAH JIKA MEREKA TAHU BAHAWA PENTADBIRAN PAK LAH DULU TELAH BAGI SUBSIDI METHADONE KEPADA PENAGIH TEGAR SELURUH NEGARA. PROJEK KERAJAAN, DUIT KERAJAAN (DUIT RAKYAT). POLISI BODOH INI MASIH KEKAL HINGGA KE HARI INI. KEPADA KRONI AJKT4, JANGAN MARAH SAYA (MACAM SAYA PEDULI/HERAN), SAYA CUMA INGATKAN SATU DUNIA TENTANG KEBODOHAN PENTADBIRAN DATUK SERI ABDULLAH DULU (BOS ANDA) SAHAJA. ADA SESIAPA DISINI BOLEH MEMBERITAHU SAMA ADA PROJEK INI SUDAH DITAMATKAN ATAU BELUM? SATU LAGI PELURU PEMBANGKANG!
    http://www.bharian.com.my/Current_News/BH/Saturday/Mutakhir/20100102163958/Article
    Kebenaran penggunaan kalimah Allah perlu diiringi syarat ketat: Dr Mahathir
    KUALA TERENGGANU: Bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad berpendapat keputusan Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur membenarkan akhbar mingguan Gereja Katholik menggunakan kalimah Allah dalam penerbitannya perlu diiringi syarat yang ketat.
    Beliau berkata walau apapun alasan yang diberi sebagai justifikasi keputusan berkenaan, ia tetap menimbulkan kemarahan umat Islam di negara ini.
    “Ini kerana terjemahan ”God” yang diguna dalam agama lain dalam bahasa Melayu atau Arab ialah ”Tuhan”, bukan Allah.
    “Allah spesifik Tuhan bagi orang Islam. Kalau mereka faham mereka akan guna perkataan Tuhan, bukan Allah.
    “Saya akui kalimah Allah diguna di Sabah dan Sarawak sebelum mereka masuk (bergabung) dalam Malaysia…tapi di Semenanjung ni kita tak pernah dengar pula,” katanya kepada pemberita selepas menyampaikan ucaptama pada Konvensyen Mahasiswa Melayu di Universiti Malaysia Terengganu (UMT) hari ini.
    Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas keputusan Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pada Khamis lepas yang membenarkan akhbar mingguan Herald-The Catolic Weekly menggunakan perkataan “Allah”.
    Pada 16 Februari tahun lalu, Ketua Paderi Roman Katolik Kuala Lumpur Tan Sri Murphy Pakiam, sebagai penerbit majalah itu, memfailkan permohonan untuk semakan kehakiman bagi menuntut satu deklarasi bahawa keputusan Menteri Dalam Negeri melarang beliau menggunakan perkataan “Allah” dalam majalah itu adalah haram dan perkataan itu bukan eksklusif bagi agama Islam.
    Dr Mahathir berkata sensitiviti umat Islam perlu dipertimbang oleh bukan Islam, sebagaimana umat Islam di negara ini menjaga sensitiviti penganut agama lain bagi mengekalkan keharmonian negara.
    “Yang saya khuatir bila Allah diguna oleh mereka, mungkin mereka akan guna secara yang akan timbulkan perasaan marah di kalangan orang Islam, kalau buat sepanduk dan tulis sesuatu yang tak cerminkan agama Islam.
    “Kalau mereka nak gunakan (kalimah) Allah, ia harus dikenakan syarat yang ketat,” katanya yang menyerahkan kepada pihak bertanggungjawab untuk mengambil tindakan yang perlu bagi menyelesaikan kemelut itu. – Bernama
  91. drnurdin's Gravatar drnurdin
    January 2, 2010 at 7:47 pm | Permalink
    YABHG Tun,
    Kisah pendidikan dalam negara kita terus berkecamuk. Kalau dilihat kecelaruan ini berlaku bilamana sektor pendidikan dalam negara dipisahkan iaitu berpecahnya kepada dua kementerian iaitu pelajaran dan pengajian tinggi. Sejak wujudnya dua kementerian ini, keadaan pendidikan sentiasa kacau bilau. Kedua-dua kementerian pada hakikatnya tidak boleh langsung berkomunikasi dalam menentukan arah tuju pendidikan anak bangsa kita.
    Lihat saja PIPP , KPM dan PSPTN oleh KPT menuju hala berlainan. Masing-masing pegawai dan pemimpin kedua-dua kementerian ini berkeras dengan ego mereka. Anak bangsa yang terjejas. Lihat saja apabila kementerian yang baru ini bertukar 3 menteri dalam 5 tahun berbanding kementerian pelajaran yang mempunyai menteri yang lama perkhidmatannya untuk membolehkan apa-apa rancangan dilaksanakan dengan bakik.
    Bukan isu penempatan yang dihasilkan oleh IPT yang gagal di selesaikan oleh KPM, Isu unjuran pelajar matrikulasi KPM juga menjadi masalah kepada IPT apabila standard lulusan matrikulasi KPM bergitu rendah. Akhirnya KPT pula mengadakan program matrikulasi sendiri di IPTAnya. Perlukah ada dua kementerian melahirkan guru. Perlukah ada dua kementerian melahirkan calon matrikulasi. Semuanya mengikut perancangan masing-masing tanpa sinergi satu sama lain.
    Elok rasanya kedua-dua kementerian ini digabungkan kembali dibawah satu Kementerian seperti dulu. Negara pun dapat menjimatkan kos pengurusan kerana begitu rmaai yang mentadbir berbanding mengajar. Betapa ruginya, gaji seorang guru atau pensyarah dibayar untuk bekerja di Kementerian, tetapi hanya mentadbir tanpa mengajar. Dan menjadi kesulitan pula apabila nak menghantar guru dan pensyarah kembali mengajar kerana keengganan keluar dari kementerian apabila sudah selesa mentadbir dan memerintah dan menandatangani surat saja.
    Lebih pelik lagi adalah program PERMATA untuk anak kecil dikendalikan oleh IPT yang menjaga pelajar dewasa yang sepatutnya KPM atau KEMAS saja mengendalikan anak-anak kecil ini. Perlukah ada tiga agensi bersaing menjaga anak kecil dibawah 6 tahun ini. Terlalu mahal gaji JUSA A dan Profesor nak menjaga budak bawah 6 tahun. Lebih baik para profesor perkukuhkan keupayaan graduan kita supaya lebih market driven dan dapat bersaing dengan graduan lulusan luar negara yang sering mengatasi graduan lulusan dalam negara.
    Semoga pentadbiran Dato Seri Najib akan melihat lebih serius struktur sistem pendidikan negara kita pada masa ini. Janganlah kita asyik leka dengan slogan world class university, menang medal sana sini bertanding dengan budak sekolah menengah negara lain di Geneva dan sebagainya tetapi tidak dapat dikomersilkan di dalam negara sendiri. Sedangkan isu lebihan penawaran graduan pun tak dapat difikirkan. Ini belum tengok lagi fakta sebenarnya kebolehpasaran graduan berbanding laporan mencurigakan yang sering dipaparkan pada orang ramai.
    Dr. Nurdin.
  92. dorai's Gravatar dorai
    January 2, 2010 at 9:11 pm | Permalink
    Dear Tun Dr. Mahatir,
    My name is Dorai. Currently, i am running a private kindergarten in laos. i wish to be put in contact with Prof Xu Si Zhong with the above matter. Thanking in advance and Wishing you and your family a jayous happy new year.
  93. dee2020's Gravatar dee2020
    January 2, 2010 at 9:14 pm | Permalink
    Assalamualaikum Tun,
    Semoga Tun dan keluarga dalam keadaan sihat walafiat.
    Usah dihiraukan Tun terhadap komen-komen negatif yang hadir dalam blog Tun. Komen-komen itu datangnya dari orang-orang yang singkat fikiran,kurang pengalaman hidup,kurang membaca,kurang bergaul dengan orang-orang cerdik pandai dan kurang vitamin dalam otaknya.
    Apa yang telah Tun dan Perdana Menteri-Perdana
    Menteri sebelum ini lakukan terhadap masyarakat dan negara Malaysia tidak ternilai harganya walau pun di bandingkan dengan negara-negara maju yang lain dalam dunia ini.Kalau tak percaya saya cabar orang -orang yang kurang vitamin dalam otaknya dan tak tahu bersyukur itu pergilah bermastautin di negara-negara yang disukainya.Baru dapat tahu sama ada langit itu tinggi atau rendah. Kalau dah tak suka Malaysia silakan keluar dari Malaysia dan tinggallah di negara yang anda suka dan tak payah pulang-pulang lagi. Silakan pergi. Kita di sini mahukan masyarakat yang aman dan bahagia.
    Topik saterusnya ialah:
    1. Saya nak bertanya di manakah pejuang-pejuang bahasa yang kononnya berjuang untuk memartabatkan Bahasa Malaysia dalam pengajaran dan pembelajaran sains dan matematik itu pergi setelah matlamat mereka tercapai. Senyap sepi. Apakah usaha-usaha mereka dalam memartabatkan Bahasa Malaysia. Saya tengok penggunaan Bahasa Malaysia dalam percakapan masyarakat Malaysia,papan-papan tanda,risalah-risalah,kain-kain rentang semakin teruk ? Kenapa tak menjelajah seluruh Malaysia dan perbetulkanlah kesalahan-kesalahan yang berlaku ini.Mana dia orang-orang yang berdemonstrasi menentang PPSMI dahulu ? Kenapa diam sahaja…bodoh,pengecut,pengkhianat bangsa.Orang nak majukan bangsa sendiri supaya dapat maju dalam Bahasa Inggeris ,mereka menentang pula.Tahukah wahai si bodoh bahawa berapa ramai anak-anak Melayu walaupun bermula dari darjah satu dapat bertutur dalam Bahasa Inggeris dengan fasih dan dapat melakukan kiraan dalam matematik dengan bagusnya. Cikgu sendiri pun yang lemah dalam Bahasa Inggerinya dapat meningkatkan kemahiran berbahasa mereka. Bukan sepanjang masa bercakap Bahasa Inggeris, cuma dalam waktu-waktu tertentu sahaja.Mengapa tak ada usaha menterjemahkan buku-buku rujukan sains dan matematik dalam Bahasa Inggeris di universiti-universiti yang beribu-ribu jumlahnya pada masa ini ? Tun sebenarnya dah berbuat yang sehabis baik untuk bangsa Melayu.
    2. Saya setuju dengan pandangan melantik bekas Naib Canselor Uitm yang bersara iaitu Dr. Ibrahim sebagai Manteri Pelajaran Malaysia. Beliau seperti Tun berjiwa Melayu tulin dan amat tegas dalam suatu-suatu hal.Barulah sektor pendidikan Malaysia akan maju.Menteri pelajaran mestilah dari bekas-bekas pendidik, barulah dia boleh melaksanakan dasar-dasar pelajaran dengan baik.Sekarang ini terlalu banyak dasar-dasar pelajaran yang dicipta sehingga memeningkan kepala para pendidik.
    3. Orang Melayu kenalah bangkit dan berani melakukan sesuatu dalam apa-apa hal yang melibatkan ketuanan Melayu.Jangan bagi orang lain menghina kita.Beranilah seberani Tun sewaktu pemerintahan Tun.kalau tak berani letak jawatan sahaja.Banyak lagi orang-orang lain lagi yang lebih berani dari anda tapi tidak dapat berbuat apa-apa kerana tiada kuasa.UMNO adalah MELAYU..MELAYU adalah UMNO.Komen lain akan menyusul lagi.
    Selamat berbahagia Tun…orang-orang yang ikhlas di dalam hatinya sentiasa dirahmati ALLAH.Amin.
  94. tuan tulis talang's Gravatar tuan tulis talang
    January 2, 2010 at 10:42 pm | Permalink
    DeaR TUN,
    Wishing YB TUN and family , a happy new year and may god grant good
    health in the coming years . Amin.
    Its a fact ABACUS , is a tool to further enhance the ability of students
    in the understanding , solving, memorizing and other related maths field
    The moving of beads up and down, helps trigger the brain to stimulate
    the correct answers . This exercise the brain to better its functions in
    other fields. That ‘s why Chinese students excel in their studies.
    This ABACUS was introduce during your time BUT was never or partially
    implemented .I did buy for my children, was never taught in school may be
    there were no teachers with the expertise to teach or teachers refuse
    additional burden…god knows ..
    Malay students are mostly weak in Maths , not because they are stupid
    but their perception towards that subject. Mathematics , when given or
    ask to solve, triggers in their mind as something difficult and slows
    their effort even to try. May be if Abacus was implemented , things
    could improve .
    Another thing which I want to share is our teachers in school. I have a
    daughter in pra school last year. She will be in Year One this year.
    Everyday, when I pick her up from school, I will ask her , …..
    “BELAJAR APA HARI INI , YA ” ?
    She will answer…………….
    “TAK DE BELAJAR HARI INI , AYAH , CIKGU MAIN LAP TOP “… or
    “YA NAMPAK CIKGU MAIN GAMES DALAM LAPTOP ” …..
    These are some of the answers my daughter responded. Its sad that this
    teacher is not doing his job well.This is one example. What happens
    if there are many teachers with this attitude ??????
    What I observe there are some teachers , who are plain lazy in class.They
    will sit at the teachers table , and ask the students to do your own work
    And the saddest part is they are Malay teachers , teaching 95% Malay
    students .TIDAK ADA SEMANGAT UNTUK MAJUKAN BANGSA – Disgrace. They must
    visit the chinese schools .. how their teachers teach .
    I’m not surprised when they say PPSMI failed in the rural schools. The
    teachers are not competent to teach , they teach in Bahasa Melayu , some
    teachers teach because of the allowance , and this have been going for
    years , without proper monitoring , and the Gov. because of its weakness,
    made a political decision to revoked PPSMI . Now its back to square one.
    I hope the Education Minister, make a study and implement some reforms
    on all aspects of education for the benefit of all Malaysians . Don’t
    bow to political demands or popularity .
  95. asifadio's Gravatar asifadio
    January 2, 2010 at 11:01 pm | Permalink
    haaa! nanti ada la comment yang cakap Tun saja nak ambil hati dengan tulis artikel ni kan? politik politik politik… just pasal ideologi politik, sesetengah anda akan cuba mencari ‘lubang’ untuk mengkritik Tun walaupun apa yang Tun tulis betul..
    hehehe
    standard la
    kekuasaan
    ideologi
    perkauman
    egoistik
    dari dulu perkara-perkara ini menjadi punca manusia bertelagah..
    by the way Tun, saya setuju dengan penggunaan teknik ni.. tetapi bagi pendapat saya, di Malaysia,matematik dilihat dengan konsep ‘mengikut peraturan’.. sebab itulah tak pernah lagi ada tokoh sains dan matematik dari Malaysia.. saya sebagai seorang pelajar melihat HAMPIR SEMUA(!!) kwan-kawan saya mengikut peraturan(iaitu menghafal rumus dan buat latihan hanya untuk peperiksaan) walhal matematik adalah seperti jambatan yang menghubungkan konsep-konsep sains(khususnya)
    paling jelas, saya nak tanya, mana pelajar-pelajar cemerlang SPM yang berbelas-belas ‘a’? apa yang mereka fikir ‘score exam, dapat belajar di universiti bertaraf dunia dan balik dapat kerja yang gajinya tinggi’itu je.. itu la kepuasan tertinggi majoriti orang malaysia.. yang jumpa teori-teori sains siapa? yahudi! then masing-masing(orang islam khususnya) assume yang ‘yahudi memang dilahirkan pandai’!!! jika dilihat kembali, tak nampak kah anda yang kita seperti melemaskan semangat kita sendiri?
    mana ahli-ahli sains Malaysia?! saya pernah bertanya kepada pensyarah saya diuniversiti yang terkenal dikalangan masyarakat melayu, sesuatu yang agak tinggi(katanya) dalam fizik.. apa yang saya dapat hanya jawapan yang ringkas ‘tak tahu la, tak masuk silibus pun.. jangan risau’… and apa yang menarik, jawapan itu semuanya sama dengan 8 lagi pensyarah fizik dan matematik yang pernah saya tanya.. ya! 8.. very significant figure! memang saya ingat!
    kita patut mula berubah sekarang dari negara membangun ke negara maju.. which is minat mencari ilmu.. bukan dengan MELIHAT NOT-NOT RINGGIT..
    saya tak hebat.. saya masih belajar.. tetapi saya yakin dengan pendapat saya ini..
    dan saya pasti comment saya ini akan diendahkan:)
    asifadio
  96. Borjoe's Gravatar Borjoe
    January 2, 2010 at 11:03 pm | Permalink
    If i were government I would allow the use of electronic calculator to primary school students to save time from memorising sifir
  97. afiq83's Gravatar afiq83
    January 3, 2010 at 8:31 am | Permalink
    Salam Tun,
    Sokong. Selain daripada itu, Kementerian pelajaran patut kaji semula silabus agar menjadi lebih Dari dulu lagi saya memang respek idea2 Tun, walaupun kita berbeza pegangan politik tetapi Tun tetap mempunyai buah fikiran dan idea yang bernas berdasarkan pengalaman Tun. Malang sekali kerajaan sekarang tak berapa kreatif dan kritis.
    Zaman Tun macam2 perkara baru dapat dilihat oleh rakyat. Walaupun ada projek menemui kegagalan tetapi banyak juga yang berjaya…and all….u did it ur way(Frank Sinatra-My Way)
    Amat berbeza seorang doktor dan ahli politik menjadi Perdana Menteri berbanding ahli politik semata2.
    U R still the best!
  98. anita seman's Gravatar anita seman
    January 3, 2010 at 9:45 am | Permalink
    Dear Tun,
    1. Happy New Year!
    2. I love learning Maths! This is a good idea and MoE should make it compulsory in the syllabus
    3. I also want to see our new generation to start school 1 or 2 years earlier instead of at 7 year old. Kids today grew faster than kids in the 70′s & 80′s. This save time and they can joint the work force much earlier too
    4. I want MoE to merge proven methods used in Chinese school into the government national school!
    5. We want to have more intergration between races done in school and at earlier age!
    6. Method of teaching in school should be reviewed, educators must inspires and teach in a manner to have our student more vocal and a notion towards better life
    Lastly, I want to thanks Tun for being a role model when I need it!
  99. Redhuan D. Oon's Gravatar Redhuan D. Oon
    January 3, 2010 at 11:28 am | Permalink
    Tun,
    Though a chinese and i do sent my children to SRJK (C) schools, but i do not think learning to count faster will improve our lot. And you have to content with the nationalistic feelings of the majority 60% who prefers not to allow further inches or centimeters along the ruler. There is a foreign subject now becoming the key success factor of our nation. That subject i mean is English, the language of our past colonial master and still present neo-colonialistic master.
    Of course you have touched on English’s importance enough. But 2012 (when the revert to the Bahasa medium takes hold) is drawing near and it is the ‘doomsday’ for Malaysia at least – when we can hardly speak well enough to impress the world then.
    Even if we can count awfully fast, but in what dimensions and for what areas of interest? As a street hawker or someone who possess deeper resources that the English language can bestow upon us?
    I could not fare well in double maths in ‘A’ levels but i used well the power of reaching into the depths of knowledge via a powerful grasp of British’s English. I am afraid our kiasu nation will ‘su’ or lose further in so many areas mentionable. What wanton waste.
    Redhuan D. Oon
    Open Source Empire
  100. musato's Gravatar musato
    January 3, 2010 at 12:07 pm | Permalink
    Assalamualaikum Tun.
    Pelik jugak tengok bentuk abascus,tapi boleh buat kira matematik yang kompleks.
    Baru-baru ni saya terjumpa dan berpeluang membaca buku berkaitan agama termasuk tasawuf dan jugak sejarah salasilah kedatangan ahlul-bait ke Asia Tenggara.
    Buku ini termasuk diberi prakata oleh YM Syed Umar ibni Syed Abdul Kadir Al-Idrus yang memangku Sultan Terengganu pada tahun 2000.Buku ini juga dijadikan rujukan oleh Perpustakaan Negara.
    Kalau ikut pada perkiraan saya yang tak seberapa ni,Syed Umar adalah cucu cicit pada Syed Abdul Rahman (Tokku Paloh).Begitulah sepatutnya yang berlaku.
    Barang siapa yang memandai-mandai kata sekarang hanya Sultan Terengganu yang kecik tu je memerintah,sila berfikir sebelum bercakap sembarangan.
    Dalam fikiran saya ni ada satu perkara yang berkaitan dengan Majlis Syura’ yang masih saya KIV kan dulu.Mungkin bila ada masa terluang dan ilham yang mendatang nanti boleh saya tuliskan sedikit sebanyak apa yang berkaitan termasuk bersangkutan dengan tasawuf secara umum mungkin.
    Terima kasih Tun.
  101. January 3, 2010 at 12:39 pm | Permalink
    Salam Tun,
    I’m the writer of the Learning Mathematics with the Abacus books that was once used in schools starting from 2005. I am an instructional designer who learns the subject, master it, and eventually write materials using the best teaching methods for students to learn is as effectively as possible.
    I learned from one of the master trainers who were responsible to teach all Math teachers to use the abacus (who was actually trained by Prof Xu Si Zhong.
    I wrote the books under the master trainer’s supervision and eventually came up with something that even amazed the master trainer herself. We sent the books to the MOE for evaluation and eventually it got approved to be used in schools nationwide during the 2004-2006 period.
    Then, the schools have stopped implementing the program. Probably because the teachers have no will power, or maybe couldn’t care less about the abacus program at school.
    So looking at the scenario at that time, I’ve decided to go online and market the books overseas. The response were great. Many acknowledge the fact that our books were the best of its kind, suitable for schooling kids. Many homeschool parents and teachers from all over the world have bought and used our books and are asking us to produce more materials for advance stages.
    I would be happy if I can meet up with Prof Xu Si Zhong (and his translator) to improve on my books further, and maybe would establish a learning center for this purpose, since many people from USA, India, etc have already asked us on franchise opportunities just from looking at our books. I have always told them that we were mere book publishers who publish the books.
    Regards,
    Sheikh Faisal
    MathAbacus.com
  102. afiq's Gravatar afiq
    January 3, 2010 at 12:44 pm | Permalink
    salam tun… idea yang sangat bernas. saya rasa kanak-kanak akan mudah belajar. dengan ini akan menambahkan pelajar atau rakyat yang bijak di masa hadapan. hal ini akan menjadikan negara kita satu negara yang dapat bersaing di masa hadapan.
  103. Kuyom's Gravatar Kuyom
    January 3, 2010 at 1:28 pm | Permalink
    Saya merasakan sistem ini perlukan lebih bnayak penelitian dan jikalau terbukti berkesan mengapa tidak di guna bagi melahirkan lebih ramai bijak pandai dalam matematik di negaraa kita….malah adar kedengaran bahawa ibu kepada genius matematik sufiah yusof telah bersetuju untuk menerangkan cara beliau mendidik anak2 beliau menjadi genius matematik dah adalah wajar perkara ini di berikan perhatian oleh kementerian pelajaran…
  104. samuraimelayu's Gravatar samuraimelayu
    January 3, 2010 at 4:38 pm | Permalink
    SALAM KASIH DAN SAYANG
    AYAHANDA RAKYAT TUN
    IZINKAN,
    MOHON LARI TAJUK SEJENAK
    Dr M: Kebenaran guna kalimah Allah perlu syarat ketat
    Beliau berkata demikian ketika diminta mengulas keputusan Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pada Khamis lepas yang membenarkan akhbar mingguan Herald-The Catolic Weekly menggunakan perkataan “Allah”.
    KALIMAH ALLAH ADALAH SHAHADAT DAN ZIKIR BAGI SEORANG BERUGAMA ISLAM. APABILA SESAORANG ITU MENYEBUT ALLAH, MAKA MESTILAH MEMBISIK DIDALAM HATINYA…SEGALA PUJI2AN ADALAH UNTUK NYA DAN DIIKUTI DENGAN SELAWAT KEATAS NABI MUHAMMAD!
    MAKA BILA SESIAPA HENDAK BERDAKWAH MENGGUNA NAMA ALLAH IANYA MESTILAH BERKAIT DENGAN NABI (MUHAMMAD) DAN KITAB (ALQURAN) AKHIR ZAMAN DAN BUKAN DIRUJUK KEPADA NABI2 DAN KITAB2 TERDAHULU.
    KRISTIAN KE, YAHUDI KE ATAU SESIAPA JUA BERHAK MENYEBUT ALLAH TETAPI MESTILAH DIIDAHULUI DENGAN THE ALMIGHTY (MAHAKUASA) DAN DIIKUTI ( ALL PRAISES TO ALLAH AND ALL BLESSES TO HIS PROPHET MUHAMMAD)OR OTHERWISE BE FORBIDDENED TO USE IT IN THE NAME OF GOD.
    WE BELIEVE ALL MUSLIMS OF THE WORLD WILL WELCOME THE HIGH COURT DECISION IF THE POPE WOULD ACKNOWLEDGE THE USE OF THE NAME ‘ALLAH’(SINCE THE ‘WORD’ ALLAH IS UNIVERSAL) AS THEIR ALMIGHTY LORD! IN ALL THEIR SUMMONS IN THE CHURCHES OF THE WORLD.
    WE BELIEVE THAT NO ‘APPEAL’ IS NEEDED IF THE MALAYSIAN CHURCHES CAN GET THE POPE TO CONCUR WITH THE HIGH COURT DECISION AND THE USE OF THE WORD ALMIGHTY ALLAH NOT ONLY IN THE Herald-Catholic Weekly but IN THE VATICAN!!!???
    TIADA ADAM, HAWA DAN UMAT MANUSIA TANPA NUR ALLAH DAN NUR MUHAMMAD.
    ALFATIHAH, AMIN.
  105. Aki tok Ayah's Gravatar Aki tok Ayah
    January 3, 2010 at 5:08 pm | Permalink
    Assalammualaikum tun,
    mohon maaf sekiranya dalam ayat ayat ini tidak bergitu baik,
    salam tun,selamat tahun baru 2010,
    iq#q ini orang kampung,umur masih muda lagi,masuk lingkungan 30an,rasa nak bertanggungjawab pada negara,maklumlah warganegara,tapi tak tahu jalan,ada hitam ada putih,ada yang kata putih kata hitam,ada yang hitam kata pulak putih,ada pulak pelangi nak jadi hitam putih.
    yang mana satu yang nak saya pilih???????yang saya minat biru putih!!!!
    ialah mak bapak saya biru putih,asalnya kuning,ikut bapak negeri sembilan,ikut mak johor.
    berhijrah punya pasal minat pulak biru putih,kalau nak cerita hikayat hidup panjang sangat,lebih panjang daripada keris undangan empat JOHOL saya,sebab orang melayu pilih ekonami berbanding pilih keris,
    Apalagi negara yang ada……………..,??????????
    tengoklah korea ……kuat Eek…..
    maklumlah saya ni budak kecil tak pandai ,…orang kampung pulak tu..
    tahu nya gambar agong yang ada dalam satu ringgit malaysia,
    kalau dinilaikan..mungkin tak mahal,mungkin tak murah,
    apa yang ada nilai sekeping kertas yang biru putih,
    tapi saya suka yang sebenar benarnya,agong yang dalam nilai RM 10 (ringgit Malaysia) merah putih.
    yang saya tahu bagi saya yang paling mahal nilai KEMERDEKAAN,
    sejarah bukan untuk di ulang tetapi harus di kenang,
    sejarah tetap sejarah,sejarah tetap sejarah,sejarah tetap sejarah.
    bagi orang kampung macam saya dacing atau timbang perlu digunakan,,
    pening pening pening..sebab mana satu saya nak pilih,,
    tolonglah Dr M selaku Mentor saya,,,
    SATU MALAYSIA SATU MAHATHIR.
    MAN @ AKI tOK aYAH
    JM 0450383X
  106. Hajar's Gravatar Hajar
    January 3, 2010 at 5:10 pm | Permalink
    Dearest Tun,
    I support Tun
  107. DC's Gravatar DC
    January 3, 2010 at 7:10 pm | Permalink
    Dear Tun,
    I’m a firm believer that a good education is the basis of successful nation building and creation of a greater society of citizens. I was educated overseas since primary school because my parents did not beleive in the Malaysian education system then.
    Your suggestion of teaching Prof Xu Zi Zhong’s method is indeed a great idea. I would love to contact the professor should he be open to suggestions on expanding his study methods.
  108. drnurdin's Gravatar drnurdin
    January 3, 2010 at 9:22 pm | Permalink
    Sekarang semua hidup dengan komputer samada di pejabat atau rumah. Bila elektrik terganggu semua kerja tak boleh buat. Sebab Taip writer remington dah kena buang.
    Pakai kalkulator kena pakai bateri atau elektrik. Kalau elektrik putus masa mengira, bukan ke susah. Kalau bateri weak masa guna kalkulator bukankah parah namanya.
    Sempoa tak pakai bateri atau elektrik pun. Kalau supermarket atau kedai putus elektrik pun kasier boleh pakai lilin dan masih boleh kira duit. Ini tak, bila putus elektrik, kedai pun tutup sebab nak kira bayaran 3.55 sen pun nak pakai kalkulator.
    Sekadar jenaka untuk TNB.
  109. abu sayab's Gravatar abu sayab
    January 4, 2010 at 3:17 am | Permalink
    The standard of education has dropped dramatically since the early eighties.I just wish to make a few comparisons between the present and during the 70′s/80′s
    1)Today many of the teachers in Sek. Kebangsaan do not have the motivation or passion in teaching and they treat teaching is just like any other job.(Some are very busy with their laptop or handphone instead of teaching… There many of them! Just walk into any school you sure can find one if not more)
    2)English teacher speaking to students in Malay during English class.
    3)Teacher doing part-time direct-selling or tuition.
    4)There are so many errors in exam papers and school work book.
    5)Lesser homework.
    6)Racial remarks.
    7)Sports and ex-curriculum are not being taken seriously.Many schools don’t even enough sports facilities
    8)Many Headmasters or Headmistress are promoted because they have connection with certain politician.The capable and hardwoking ones are left behind.
    9)etc..etc… and the list goes on…
    These are the few reasons why tuition centers are booming everywhere.During the seventies only very slow student needs tuition but today every student goes for it eating away their time and putting stress on them and parents
    What has went wrong and how did it goes?
    The whole education system needs an immediate revamp before its too late.Perhaps we need to start from the top, appoint a qualified Educationist to be our Education Minister and not a politician.
  110. mgpunya's Gravatar mgpunya
    January 4, 2010 at 9:49 am | Permalink
    YABhg Tun,
    ” Seek knowledge, even as far as China ” said Our Prophet Muhammad ( SAW )
  111. Melon's Gravatar Melon
    January 4, 2010 at 10:09 am | Permalink
    This is a time, our government to setup a school system with stream of Express / Normal / Average Secondary School. So these will remove away those road hogging on the fast lane.
  112. PenyuMenagis's Gravatar PenyuMenagis
    January 4, 2010 at 10:14 am | Permalink
    Assalamualaikum,
    Yang Berbahagia Tun Dr. Mahathir dan Isteri
    Yang dihormati para blogger
    Tun,
    Beberapa tahun yang lalu saya ada menulis sebuah cerita untuk sebuah majalah tempatan berjudul “Cinta Matematik”. Nukilan ini saya sertakan di sini untuk bacaan Tun dan para blogger Tun sekalian.
    *****************************************************************
    Cinta Matematik
    Saya sedang makan tengah hari di satu penjuru Rumah Universiti bersama-sama seorang saintis, Aminah (bukan nama sebenar). Sedang rancak kami berbual tentang pelbagai perkara rutin dan kerenah yang berlaku di Jabatan masing-masing, Aminah menegur,
  113. khalilmatdom's Gravatar khalilmatdom
    January 4, 2010 at 11:28 am | Permalink
    Salam Tun & All,
    I 100% agree with Abu Sayab and we should revamp our education system particularly our Sekolah Kebangsaan which has been the root of many problems to Malays especially.
    Points to highlight:
    1) More & more Malays are sending their kids to Chinese schools and private schools (for those who can afford)
    2) Many of us dah hilang kepercayaan terhadap kualiti pengajaran dan tenaga2 pengajar di sekolah
    3) Sadly, majority of tenaga pengajar sekolah2 kebangsaan sekarang adalah Melayu & 70% are perempuan
    4) Kualiti cikgu sekarang adalah mengikut apa yang mereka fikirkan betul bagi mereka. Diperhatikan banyak cikgu2 cuba menerapkan atau menambahkan unsur2 Islam kepada murid2 dan ini menakutkan dan membuatkan ibubapa bukan Islam tidak mahu menghantar anak2 mereka ke sekolah kebangsaan.
    5) Yes, its very true that majority of current teachers cannot converse in English and sadly that includes those who supposed to be trained as English teachers
    6) Zaman dahulu when we follow many Brittish style of teaching and we’ve been thought manners – hormat the elders, teachers & those simple things like saying thank you and greet others
    7) Sekarang semua orang nak jadi ustaz & ustazah, tak cukup dengan sekolah agama cikgu2 sekolah kebangsaan busy dengan suruh murid doa pagi petang, stress on tutup aurat, majlis2 agama disekolah etc 8) WHAT MOST IMPORTANT NOW ALSO IS THE IMPORTANCE OF SPORTS. Many sekolah2 & cikgu2 (which are mostly perempuan melayu bertudung) hanya menjalankan aktiviti sukan sekolah sekadar mencukupkan syarat.
    9) TO ME SPORTS ARE VERY IMPORTANT TO SHAPE THE STUDENTS CHARACTER. SPORTS WILL MAKE YOU STRONGER MENTALLY & PHISICALLY. SUKAN MENGAJAR KITA APA ITU BERJUANG DAN MENERIMA KEMENANGAN & JUGA KEKALAHAN.
    10) Tetapi sistem education sekarang mengutamakan keputusan akademik sahaj. Prestasi sekolah dan guru2 adalah berdasarkan academic result oriented.
    11) Jadi produk2 sistem education sekarang adalah pelajar2 yg berjiwa kosong, lost, not independent & tak mampu berkomunikasi walaupun ramai mereka yg mendapat 5As, 8As, or 21As.
    12) Makin ramai pelajar lelaki yg ketinggalan kerana jumlah mereka yg mendapat ‘good academic results’ makin jauh berkurangan berbanding perempuan. Budak2 lelaki adalah kaum yg mempunyai lot of energy berbanding perempuan & jika tidak ada aktiviti2 sukan utk mereka mereka akan spend their ‘energies’ kepada aktiviti2 lain – yg mana banyak unsur2 yg tidak baik.
    13) Naikkan taraf & naikkan gaji2 cikgu supaya kita akan mendapat those people yg with good talents & committed to become cikgu. Also cikgu2 must come from good mix – lelaki / perempuan & lain2 bangsa.
    14) Anak2 melayu harus mendapat good exposure di sekolah so that they can be a wholesome person and can survive di alam kehidupan yg mencabar kelak.
    15) Mendpat good results dlm akademik sahaja tidak menjamin they will survive & mendapat ilmu agama sahaja tidak akan mampu membuat anak2 kita menjadi insan yang berguna
    Sekian, please be rationale
    khalilmatdom
  114. Panglima Garang's Gravatar Panglima Garang
    January 4, 2010 at 12:08 pm | Permalink
    Assalamualaikum Tun,
    Selamat tahun baru,semoga dalam keadaan sihat walafiat selalu hendaknya.
    Tajuk ini tidak kurang menarik perhatian saya,hari ini sesi persekolahan 2010 bermula,ramailah ibubapa yang pagi-pagi lagi sudah bersiap-siap untuk menghantar anak mereka kesekolah terutama sekali yang mula menduduki darjah 1.
    Pendidikan anak-anak adalah penting bagi menjamin kehidupan yang lebih baik,dan banyak lagilah kebaikan didalamnya.Maka adalah guru yang mengajar dan pelajar yang belajar.Dua insan ini saling memberi dan menerima,apa yang dipelajari di sekolah memberi kesan kepada anak-anak seumur hidup mereka samada yang baik mahupun yang kurang baik.
    Guru/cikgu adalah pekerjaan yang dipandang mulia,hormatilah guru kerana guru mendidik kita menjadi insan berguna,tetapi tidak semua guru begitu.Ada guru yang menganggap profesion guru adalah satu pekerjaan semata-mata,ditambah lagi dengan kemudahan yang banyak,gaji yang besar,elaun besar dan bermacam-macam elaun lagi,cuti pun banyak jadi ramailah lagi yang diluar sana inginkan jawatan guru ini.Kuantiti bukan lah penting sangat tetapi kualiti guru yang betul-betul ingin mendidik anak bangsa ini sudah semakin berkurangan.
    Sedikit cerita zaman saya di bangku sekolah,kerenah guru kadang-kadang lebih dari anak murid masuk kelas mengajar lebih kurang sahaja,”buka muka surat 57 semua,azman awak baca yang lain semak”,awak mari sini tolong picit kepala cikgu”,darjah 1.
    PJK (pendidikan jasmani),”kamu ambil bola dalam stor sukan,main jelah bola hari ni,minggu depan takda PJK ye,duduk dalam kelas je Ok”,cikgu PJK baju riadah/baju sukan pun tak bawa.”urmm,cikgu ni kalau kita tak bawak baju PJK nahas kita kene dengan dia,kalau dia sendiri tak bawak takapa”rungut si anak murid kepada rakan-rakannya.
    Di makmal sains,tabung uji berhabuk,penunu bunsen dah lama expired,mikroskop nampak macam barang antik dalam almari macam dekat muzium,sama juga dengan bengkel Kemahiran Hidup,kemas tersusun tukul-tukul dengan gergaji digantung didinding,takut nak pakai,dimomok-momok rosak kena ganti.
    Ada cikgu yang kalau marah macam kena sawan babi,merotan tanpa bicara apa kesalahan,kadang-kadang perkara kecil pun dah naik angin macam nak pecah satu kelas,marah tu boleh tapi biarlah berhikmah,ada acaranya nak bagi pengajaran,tahu takut anak murid pijak kepala,kalau cikgu betul pelajar yang bermasalah pun sayang kat cikgu tu.
    Ni satu lagi..3-4 tahun lepas semasa cuti semesta saya bekerja sebagai tukang kebun sekolah(sekolah rendah) sementara di satu sekolah ni,antara tugas-tugas tukang kebun,kena cuci tandas pelajar,sapu sampah di koridor depan kelas dan menyiram bunga.Di pendekkan cerita adalah satu hari tu semasa saya sedang menyapu sampah di tepi sebuah kelas,saya terdengar suara cikgu yang kuat mengeluarkan kata-kata yang tak sepatutnya guru keluarkan kepada anak murid dan memarahi budak-budak dalam kelas tersebut,ada yang berdiri atas kerusi ada yang kene baling dengan buku,ada yang kena tempeling,dalam hati saya rasa nak belasah je balik cikgu tu,dah la dia selambe tanpa rasa segan silu walaupun saya ada di tepi kelas tersebut.Mungkin dia ingat saya ni hanya tukang kebun yang tidak berpelajaran,memang saya sakit hati dengan cikgu tersebut,sampai hari ini sebab dia melampau sangat dengan budak-budak tu,saya ingat dalam darjah 2 atau pun 3 macam tulah.
    Ini sepatutnya tidak berlaku kerana guru seharusnya memberikan yang terbaik untuk dicontohi oleh anak-anak bangsa.Bagilah macam mana sekalipun modul untuk murid-murid belajar tapi sekiranya guru tak membantu pun tak guna.contoh cikgu sendiri lemah dalam bahasa inggeris nak mengajar matematik atau sains dalam bahasa inggeris,sebab itu ada antara mereka yang menolak,apa yang penting adalah penyampaian kepada murid-murid dan penerimaan yang baik dari murid adalah lebih baik.
    Memang betul juga kata penghantar komen yang lain,ada jugak set abacus@sempua ni belambak kat sekolah tapi cikgu pun tak tau nak gunakan macam mana.urmmmm….yang kesiannya anak murid nak belajar tapi cikgu-cikgu yang malas nak mengajar bila murid kurang ajar,murid juga disalahkan.
    Kepada guru-guru tolonglah anak bangsa kita dalam memberikan pelajaran supaya guru-guru tidak dipersalahkan kelak.Dah banyak sangat kemudahan yang kerajaan berikan kepada guru-guru,tapi masih juga ada yang semacam ini,kebanyakan guru-guru yang mengajar di kampung terutama guru-guru duduk mengajar di kampung sendiri,dah naik lemak.mengajar lebih kurang,takda fokus kepada anak murid,aktiviti sekolah pun kurang,balik mengajar pegi kebun,pegi ke laut.Anak-anak murid pun dapat yang lebih kurang je..
    Apa-apa pun guru yang baik adalah guru yang melahirkan anak bangsa yang berkualiti dalam segala pencapaian.
    Tq Tun,tajuk ini ada emosional sikit saya sebab memang guru-guru ini kena jugak di didik mereka ini…
    Wassalam.
  115. Panglima Garang's Gravatar Panglima Garang
    January 4, 2010 at 12:17 pm | Permalink
    Assalamualaikum Tun,
    Selamat tahun baru,semoga dalam keadaan sihat walafiat selalu hendaknya.
    Tajuk ini tidak kurang menarik perhatian saya,hari ini sesi persekolahan 2010 bermula,ramailah ibubapa yang pagi-pagi lagi sudah bersiap-siap untuk menghantar anak mereka kesekolah terutama sekali yang mula menduduki darjah 1.
    Pendidikan anak-anak adalah penting bagi menjamin kehidupan yang lebih baik,dan banyak lagilah kebaikan didalamnya.Maka adalah guru yang mengajar dan pelajar yang belajar.Dua insan ini saling memberi dan menerima,apa yang dipelajari di sekolah memberi kesan kepada anak-anak seumur hidup mereka samada yang baik mahupun yang kurang baik.
    Guru/cikgu adalah pekerjaan yang dipandang mulia,hormatilah guru kerana guru mendidik kita menjadi insan berguna,tetapi tidak semua guru begitu.Ada guru yang menganggap profesion guru adalah satu pekerjaan semata-mata,ditambah lagi dengan kemudahan yang banyak,gaji yang besar,elaun besar dan bermacam-macam elaun lagi,cuti pun banyak jadi ramailah lagi yang diluar sana inginkan jawatan guru ini.Kuantiti bukan lah penting sangat tetapi kualiti guru yang betul-betul ingin mendidik anak bangsa ini sudah semakin berkurangan.
    Sedikit cerita zaman saya di bangku sekolah,kerenah guru kadang-kadang lebih dari anak murid masuk kelas mengajar lebih kurang sahaja,”buka muka surat 57 semua,azman awak baca yang lain semak”,awak mari sini tolong picit kepala cikgu”,darjah 1.
    PJK (pendidikan jasmani),”kamu ambil bola dalam stor sukan,main jelah bola hari ni,minggu depan takda PJK ye,duduk dalam kelas je Ok”,cikgu PJK baju riadah/baju sukan pun tak bawa.”urmm,cikgu ni kalau kita tak bawak baju PJK nahas kita kene dengan dia,kalau dia sendiri tak bawak takapa”rungut si anak murid kepada rakan-rakannya.
    Di makmal sains,tabung uji berhabuk,penunu bunsen dah lama expired,mikroskop nampak macam barang antik dalam almari macam dekat muzium,sama juga dengan bengkel Kemahiran Hidup,kemas tersusun tukul-tukul dengan gergaji digantung didinding,takut nak pakai,dimomok-momok rosak kena ganti.
    Ada cikgu yang kalau marah macam kena sawan babi,merotan tanpa bicara apa kesalahan,kadang-kadang perkara kecil pun dah naik angin macam nak pecah satu kelas,marah tu boleh tapi biarlah berhikmah,ada acaranya nak bagi pengajaran,tahu takut anak murid pijak kepala,kalau cikgu betul pelajar yang bermasalah pun sayang kat cikgu tu.
    Ni satu lagi..3-4 tahun lepas semasa cuti semesta saya bekerja sebagai tukang kebun sekolah(sekolah rendah) sementara di satu sekolah ni,antara tugas-tugas tukang kebun,kena cuci tandas pelajar,sapu sampah di koridor depan kelas dan menyiram bunga.Di pendekkan cerita adalah satu hari tu semasa saya sedang menyapu sampah di tepi sebuah kelas,saya terdengar suara cikgu yang kuat mengeluarkan kata-kata yang tak sepatutnya guru keluarkan kepada anak murid dan memarahi budak-budak dalam kelas tersebut,ada yang berdiri atas kerusi ada yang kene baling dengan buku,ada yang kena tempeling,dalam hati saya rasa nak belasah je balik cikgu tu,dah la dia selambe tanpa rasa segan silu walaupun saya ada di tepi kelas tersebut.Mungkin dia ingat saya ni hanya tukang kebun yang tidak berpelajaran,memang saya sakit hati dengan cikgu tersebut,sampai hari ini sebab dia melampau sangat dengan budak-budak tu,saya ingat dalam darjah 2 atau pun 3 macam tulah.
    Ini sepatutnya tidak berlaku kerana guru seharusnya memberikan yang terbaik untuk dicontohi oleh anak-anak bangsa.Bagilah macam mana sekalipun modul untuk murid-murid belajar tapi sekiranya guru tak membantu pun tak guna.contoh cikgu sendiri lemah dalam bahasa inggeris nak mengajar matematik atau sains dalam bahasa inggeris,sebab itu ada antara mereka yang menolak,apa yang penting adalah penyampaian kepada murid-murid dan penerimaan yang baik dari murid adalah lebih baik.
    Memang betul juga kata penghantar komen yang lain,ada jugak set abacus@sempua ni belambak kat sekolah tapi cikgu pun tak tau nak gunakan macam mana.urmmmm….yang kesiannya anak murid nak belajar tapi cikgu-cikgu yang malas nak mengajar bila murid kurang ajar,murid juga disalahkan.
    Kepada guru-guru tolonglah anak bangsa kita dalam memberikan pelajaran supaya guru-guru tidak dipersalahkan kelak.Dah banyak sangat kemudahan yang kerajaan berikan kepada guru-guru,tapi masih juga ada yang semacam ini,kebanyakan guru-guru yang mengajar di kampung terutama guru-guru duduk mengajar di kampung sendiri,dah naik lemak.mengajar lebih kurang,takda fokus kepada anak murid,aktiviti sekolah pun kurang,balik mengajar pegi kebun,pegi ke laut.Anak-anak murid pun dapat yang lebih kurang je..
    Apa-apa pun guru yang baik adalah guru yang melahirkan anak bangsa yang berkualiti dalam segala pencapaian.
    Tq Tun,tajuk ini ada emosional sikit saya sebab memang guru-guru ini kena jugak di didik mereka ini…
    Wassalam.
  116. Panglima Garang's Gravatar Panglima Garang
    January 4, 2010 at 12:19 pm | Permalink
    Assalamualaikum Tun,
    Selamat tahun baru,semoga dalam keadaan sihat walafiat selalu hendaknya.
    Tajuk ini tidak kurang menarik perhatian saya,hari ini sesi persekolahan 2010 bermula,ramailah ibubapa yang pagi-pagi lagi sudah bersiap-siap untuk menghantar anak mereka kesekolah terutama sekali yang mula menduduki darjah 1.
    Pendidikan anak-anak adalah penting bagi menjamin kehidupan yang lebih baik,dan banyak lagilah kebaikan didalamnya.Maka adalah guru yang mengajar dan pelajar yang belajar.Dua insan ini saling memberi dan menerima,apa yang dipelajari di sekolah memberi kesan kepada anak-anak seumur hidup mereka samada yang baik mahupun yang kurang baik.
    Guru/cikgu adalah pekerjaan yang dipandang mulia,hormatilah guru kerana guru mendidik kita menjadi insan berguna,tetapi tidak semua guru begitu.Ada guru yang menganggap profesion guru adalah satu pekerjaan semata-mata,ditambah lagi dengan kemudahan yang banyak,gaji yang besar,elaun besar dan bermacam-macam elaun lagi,cuti pun banyak jadi ramailah lagi yang diluar sana inginkan jawatan guru ini.Kuantiti bukan lah penting sangat tetapi kualiti guru yang betul-betul ingin mendidik anak bangsa ini sudah semakin berkurangan.
    Sedikit cerita zaman saya di bangku sekolah,kerenah guru kadang-kadang lebih dari anak murid masuk kelas mengajar lebih kurang sahaja,”buka muka surat 57 semua,azman awak baca yang lain semak”,awak mari sini tolong picit kepala cikgu”,darjah 1.
    PJK (pendidikan jasmani),”kamu ambil bola dalam stor sukan,main jelah bola hari ni,minggu depan takda PJK ye,duduk dalam kelas je Ok”,cikgu PJK baju riadah/baju sukan pun tak bawa.”urmm,cikgu ni kalau kita tak bawak baju PJK nahas kita kene dengan dia,kalau dia sendiri tak bawak takapa”rungut si anak murid kepada rakan-rakannya.
    Di makmal sains,tabung uji berhabuk,penunu bunsen dah lama expired,mikroskop nampak macam barang antik dalam almari macam dekat muzium,sama juga dengan bengkel Kemahiran Hidup,kemas tersusun tukul-tukul dengan gergaji digantung didinding,takut nak pakai,dimomok-momok rosak kena ganti.
    Ada cikgu yang kalau marah macam kena sawan babi,merotan tanpa bicara apa kesalahan,kadang-kadang perkara kecil pun dah naik angin macam nak pecah satu kelas,marah tu boleh tapi biarlah berhikmah,ada acaranya nak bagi pengajaran,tahu takut anak murid pijak kepala,kalau cikgu betul pelajar yang bermasalah pun sayang kat cikgu tu.
    Ni satu lagi..3-4 tahun lepas semasa cuti semester saya bekerja sebagai tukang kebun sekolah(sekolah rendah) sementara di satu sekolah ni,antara tugas-tugas tukang kebun,kena cuci tandas pelajar,sapu sampah di koridor depan kelas dan menyiram bunga.Di pendekkan cerita adalah satu hari tu semasa saya sedang menyapu sampah di tepi sebuah kelas,saya terdengar suara cikgu yang kuat mengeluarkan kata-kata yang tak sepatutnya guru keluarkan kepada anak murid dan memarahi budak-budak dalam kelas tersebut,ada yang berdiri atas kerusi ada yang kene baling dengan buku,ada yang kena tempeling,dalam hati saya rasa nak belasah je balik cikgu tu,dah la dia selambe tanpa rasa segan silu walaupun saya ada di tepi kelas tersebut.Mungkin dia ingat saya ni hanya tukang kebun yang tidak berpelajaran,memang saya sakit hati dengan cikgu tersebut,sampai hari ini sebab dia melampau sangat dengan budak-budak tu,saya ingat dalam darjah 2 atau pun 3 macam tulah.
    Ini sepatutnya tidak berlaku kerana guru seharusnya memberikan yang terbaik untuk dicontohi oleh anak-anak bangsa.Bagilah macam mana sekalipun modul untuk murid-murid belajar tapi sekiranya guru tak membantu pun tak guna.contoh cikgu sendiri lemah dalam bahasa inggeris nak mengajar matematik atau sains dalam bahasa inggeris,sebab itu ada antara mereka yang menolak,apa yang penting adalah penyampaian kepada murid-murid dan penerimaan yang baik dari murid adalah lebih baik.
    Memang betul juga kata penghantar komen yang lain,ada jugak set abacus@sempua ni belambak kat sekolah tapi cikgu pun tak tau nak gunakan macam mana.urmmmm….yang kesiannya anak murid nak belajar tapi cikgu-cikgu yang malas nak mengajar bila murid kurang ajar,murid juga disalahkan.
    Kepada guru-guru tolonglah anak bangsa kita dalam memberikan pelajaran supaya guru-guru tidak dipersalahkan kelak.Dah banyak sangat kemudahan yang kerajaan berikan kepada guru-guru,tapi masih juga ada yang semacam ini,kebanyakan guru-guru yang mengajar di kampung terutama guru-guru duduk mengajar di kampung sendiri,dah naik lemak.mengajar lebih kurang,takda fokus kepada anak murid,aktiviti sekolah pun kurang,balik mengajar pegi kebun,pegi ke laut.Anak-anak murid pun dapat yang lebih kurang je..
    Apa-apa pun guru yang baik adalah guru yang melahirkan anak bangsa yang berkualiti dalam segala pencapaian.
    Tq Tun,tajuk ini ada emosional sikit saya sebab memang guru-guru ini kena jugak di didik mereka ini…
    Wassalam.
  117. ct's Gravatar ct
    January 4, 2010 at 12:48 pm | Permalink
    Salam Tun,
    Appreciate if Tun could provide Prof’s contact details.
    Btw, have Tun heard of MOKHDAR’s method for mathematics?
    Take care & Thank you.
  118. Panglima Garang's Gravatar Panglima Garang
    January 4, 2010 at 3:03 pm | Permalink
    GURU OH GURU !!!!!!!
    Assalamualaikum Tun,
    Selamat tahun baru,semoga dalam keadaan sihat walafiat selalu hendaknya.
    Tajuk ini amatlah menarik perhatian saya,hari ini sesi persekolahan 2010 bermula,ramailah ibubapa yang pagi-pagi lagi sudah bersiap-siap untuk menghantar anak mereka kesekolah terutama sekali yang mula menduduki darjah 1.
    Pendidikan anak-anak adalah penting bagi menjamin kehidupan yang lebih baik untuk masa depan dunia dan akhirat ,dan banyak lagilah kebaikan didalamnya jika diamati dan diaplikasikan kerana ilmu itu tiada batasannya.Maka adalah guru yang mengajar dan pelajar yang belajar.Dua insan ini saling memberi dan menerima,apa yang dipelajari di sekolah juga memberi kesan kepada anak-anak seumur hidup mereka samada yang baik mahupun yang kurang baik.
    Guru/cikgu adalah pekerjaan yang dipandang mulia,hormatilah guru kerana guru mendidik kita menjadi insan berguna,tetapi tidak semua guru begitu.Ada guru yang menganggap profesion guru adalah satu pekerjaan semata-mata,ditambah lagi dengan kemudahan yang banyak,gaji yang besar,elaun besar dan bermacam-macam elaun lagi,cuti pun banyak jadi ramailah lagi yang diluar sana yang inginkan jawatan guru ini.Kuantiti bukan lah penting sangat tetapi kualiti guru yang betul-betul ingin mendidik anak bangsa ini sudah semakin berkurangan.
    Sedikit cerita zaman saya di bangku sekolah,kerenah guru kadang-kadang lebih dari anak murid,masuk kelas mengajar lebih kurang sahaja,”buka muka surat 57 semua,azman awak baca yang lain semak”,awak mari sini tolong picit kepala cikgu”,darjah 1.
    PJK (pendidikan jasmani),”kamu ambil bola dalam stor sukan,main jelah bola hari ni,minggu depan takda PJK ye,duduk dalam kelas je Ok!!”,cikgu PJK baju riadah/baju sukan pun tak bawa.”urmm,cikgu ni kalau kita tak bawak baju PJK nahas kita kene dengan dia,kalau dia sendiri tak bawak takapa”rungut si anak murid kepada rakan-rakannya.
    Di makmal sains,tabung uji berhabuk,penunu bunsen dah lama expired,mikroskop nampak macam barang antik dalam almari macam dekat muzium,sama juga dengan bengkel Kemahiran Hidup,kemas tersusun tukul-tukul dengan gergaji digantung didinding,takut nak pakai,dimomok-momokkan kalau siapa pakai rosak kena ganti.
    Ada cikgu yang kalau marah macam kena sawan babi,merotan tanpa bicara apa kesalahan,kadang-kadang perkara kecil pun dah naik angin macam nak pecah satu kelas,marah tu boleh tapi biarlah berhikmah,ada acaranya nak bagi pengajaran,tahu takut anak murid pijak kepala,kalau cikgu tegur atau nasihat dengan betul, pelajar yang bermasalah sekalipun sayang kat cikgu tu.
    Ini satu lagi..3-4 tahun lepas semasa cuti semester saya bekerja sebagai tukang kebun sekolah(sekolah rendah) sementara di satu sekolah ni,antara tugas-tugas tukang kebun,kena cuci tandas pelajar,sapu sampah di koridor depan kelas dan menyiram bunga.Di pendekkan cerita adalah satu hari tu semasa saya sedang menyapu sampah di tepi sebuah kelas,saya terdengar pekikkan suara cikgu yang kuat mengeluarkan kata-kata yang tak sepatutnya guru keluarkan kepada anak murid dan memarahi budak-budak dalam kelas tersebut,ada yang berdiri atas kerusi ada yang kene baling dengan buku,ada yang kena tempeling,dalam hati saya rasa nak belasah je balik cikgu tu,dah la dia selambe tanpa rasa segan silu walaupun saya ada di tepi kelas tersebut tetap juga dia dengan marahnya itu.Mungkin dia ingat saya ni hanya tukang kebun yang tidak berpelajaran,memang saya sakit hati dengan cikgu tersebut,sampai hari ini sebab dia melampau sangat dengan budak-budak tu,saya ingat dalam darjah 2 atau pun 3 macam tulah.
    Ini sepatutnya tidak berlaku kerana guru seharusnya memberikan yang terbaik untuk dicontohi oleh anak-anak bangsa.Bagilah macam mana sekalipun modul untuk murid-murid belajar tapi sekiranya guru tak membantu pun tak guna.contoh cikgu sendiri lemah dalam bahasa inggeris nak mengajar matematik atau sains dalam bahasa inggeris,sebab itu ada antara mereka yang menolak,apa yang penting adalah penyampaian kepada murid-murid dan penerimaan yang baik dari murid adalah lebih baik.
    Memang betul juga kata penghantar komen yang lain,ada jugak set abacus@sempua ni belambak kat sekolah tapi cikgu pun tak tau nak gunakan macam mana nak tunjukkan pada anak murid.urmmmm….yang kesiannya anak murid nak belajar tapi cikgu-cikgu yang malas nak mengajar bila murid kurang ajar,murid juga disalahkan.
    Kepada guru-guru tolonglah anak bangsa kita dalam memberikan pelajaran supaya guru-guru tidak dipersalahkan kelak.Dah banyak sangat kemudahan yang kerajaan berikan kepada guru-guru,tapi masih juga ada yang semacam ini,kebanyakannya guru-guru yang mengajar di kampong, terutama guru-guru duduk mengajar di kampung sendiri,dah naik lemak,mengajar lebih kurang,takda fokus kepada anak murid,aktiviti sekolah pun kurang,balik mengajar pegi kebun,pegi ke laut nak tambah pendapatan,tak salah pun,tapi tugas yang sepatutnya dibuat diabai.Kalau lantikan AJK kampong nama-nama cikgu kampong nil ah yang naik alasannya mereka ini ada pendidikan,AJK surau pun macam tu,sebenarnya ramai lagi yang berpotensi tapi dah macam dia je yang bagus,Anak-anak murid pun dapat yang lebih kurang je hasil cikgu yang lebih kurang mengajar ni,pandanglah muka anak-anak kampong ini sedalam-dalamnya,diberikanlah ilmu yang berguna dan bermanfaat kerana inilah anak bangsa kita,orang kampong kita,kita kenal emak bapak mereka,saudara mereka,saudara kita,majukanlah yang mundur,kalau guru tak dapat nak bantu dengan wang ringgit,bantulah dengan memberikan ilmu yang sepatutnya.
    Apa-apa pun guru yang baik adalah guru yang melahirkan anak bangsa yang berkualiti dalam segala pencapaian.
    Tq Tun,tajuk ini dalam maksudnya,hanya yang faham memahaminya,kepada guru-guru mahupun bakal guru kalau nak mengajar setakat melepas batuk ditangga baik tak payah,belajar lagi apa maksud guru sebenarnya.
    Wassalam.
  119. mmf's Gravatar mmf
    January 4, 2010 at 3:20 pm | Permalink
    Salam Tun,
    I think its a pity that many people still fail to the gist of the message ie
    a) Here is a tool helps to sharpen the brain for other use (rather then take the easy way out and use the calculator)
    b) U can solve problem in various ways if u have a good system (I suppose thats what tution does to some of us)
    c) Why not use the blog to connect people who wants to start up this enterprise (since no one in Government is willing to pick this up)
  120. hurricanemax's Gravatar hurricanemax
    January 4, 2010 at 4:02 pm | Permalink
    Tun, if i may say. You are threading on dangerous ground in today’s shifting sands.
    Using chinese methods in anything can/might influence/convert/turn malays into chinese! *shock*
    Pelik tapi benar!
  121. January 4, 2010 at 7:24 pm | Permalink
    OK so here’s Why Chinese Are Better At Math…
    First take 10 seconds to look these numbers:
    3 1 4 1 5 9 2 6 5 3
    Given majority of us memorize numbers in vocal (rather than visual for photo-memory gifted ones) and human mind stores digits in memory that last 2 seconds, a native English speaker would program his mind probably three times longer than a Chinese would (read above number out load and fast in both language you will know who takes longer).
    Further to this, the numbers 1-10 in Mandarin can be associated to other meaning like 8 can sounds like ‘dad’, 3 can sound like ‘mountain’, 9 sounds like ‘beer’. So to remember 893, just recall the sequence ‘father drink beer on top of mountain’. Don’t laugh, it works and are taught in advance learning skill for kids. So for the Chinese, the low level of verbal memory could easily be escalated to photographic memory like remembering the pictorial sequences illustrated above.
    Btw its a Pi number above, challenge your Chinese and English (or Malay) friends and see who’s the winner, you will get the idea.
  122. shahrul's Gravatar shahrul
    January 4, 2010 at 11:54 pm | Permalink
    during the exam in primary school, student is not allowed to bring the calculator in the class room. Perhaps in future they should be persuaded to allow calculator too.
  123. checker's Gravatar checker
    January 5, 2010 at 2:26 am | Permalink
    Salam Tun & Fellows CheDet bloggers,
    We can argue about the best system available to be learnt but as long as they are people in power around with mindset to hold fort to protect bahasa as the only medium of education, our education system will not provide the better knowledge for our future generation. The question of Bahasa & English is already in stalemate. Yet our education system seem to keep on changing, depending on the Minister. We should know the long term effect when government decide to drop jawi in school. We should know the long term effect when we do not continue using English in school. We already knew the effect to current generation when Mandarin or Tamil were not taught in national schools ( national unity factor still not resovled). Why can’t the government liberise the education system to include the teaching of even other languages such as Arabic, Japanese, French or German as elective subjects in national schools? In Europe, the students are expected to learn at least 2 other language from their own as elective subjects. As the result, people of different countries can travel trought Europe with having language problem …. benefit? European Union was created, to make dream come true.
    Sad to say, we in Malaysia after more than 50 years of independence, is still struggling for creation of national unity. Everybody including the expert have been talking but mere rhetoric of no substance except to secure political popular support. The failure is purely because of EGO for not wanting to make significant sacrifices for the future generation to live in harmony, deserve to call TRUE MALAYSIAN. I cannot see how and when this can be achieved with the ongoing and unending “battle” to protect their respective fort.
    May Allah bless us and show us the true path.
  124. mgpunya's Gravatar mgpunya
    January 5, 2010 at 11:01 am | Permalink
    YABhg Tun,
    When it comes to food, we Malays seems to have this exceptional talent of turning other races’ foods as our very own. Roti Canai, Chicken Rice( Nasi Ayam )…are, but, just a few example.
    But, when it comes to education……hmmm!! Take the PPSMI as an example and you know what I mean…
  125. January 5, 2010 at 2:26 pm | Permalink
    Salam Tun,
    Pembelajaran Matematik menggunakan Abacus telah kami jalankan melalui program myTuition iaitu satu percuma tuisyen percuma untuk kanak-kanal dari keluarga berpendapatan rendah di kawasan Kampung Kerinchi, Lembah Pantai, Kuala Lumpur. Kami dapati program ini amat berkesan sekali dan meningkatkan minat kanak-kanak dalam bidang matematik.
    Program ini dapat dijalankan atas sokongan dan dorongan yang kuat dari YB Senator Dato’ Raja Nong Chik selaku ketua bahagian UMNO Lembah Pantai merangkap Menteri Wilayah Persekutuan.
    Kami menyarankan sesiapa yang berminat untuk mengetahui lebih lanjut lagi, sila hubungi kami di Pusat myTuition Taman Angkasa, Pantai Dalam, 59200 Kuala Lumpur, Tal: 03-22888988 atau layari kami di URL berikut -
    http://www.mytuition.com.my
    Anyway, YBhg Tun we would like to be connected to Prof Xu Si Zhong to enable us to continously improve our program. We also like to invite Tun to visit our Centre at the above address, supaya kanak-kanak dari keluarga berpendapatan rendah lebih bersemangat untuk belajar especially Maths and Science.
    Kami doakan Tun dan keluarga sentiasa sihat sejahtera.
    Wassalam.
  126. deven's Gravatar deven
    January 5, 2010 at 2:44 pm | Permalink
    Dear Tun
    >Ur opinion about chinese abacus mathematical system is appreciated and i think we can implement it in our primary schools thru teachers training and teach the teachers to show this methods to childrens.I think it will be good for our childrens .I think we can implement and suggest it to government thru polls system and can make some arrangements to introduce it to our schools for our young generations future by research and so on.
  127. Dell-Mohd's Gravatar Dell-Mohd
    January 5, 2010 at 4:15 pm | Permalink
    Salam Tun dan warga forum,
    Saya merujuk kepada comment yang terdahulu mengenai URL Pusat “myTuition” dimana website kami http://www.myTuition.com.my didalam process mengemaskini. Insyallah, ianya akan boleh dilayari dalam tempoh terdekat.
    Mohon maaf. Wassalam.
  128. Aziah Wahab's Gravatar Aziah Wahab
    January 5, 2010 at 5:12 pm | Permalink
    Salam Ayahanda Tun,
    Happy New Year! I do agree with Tun on learning Mathematics using Abacus. When I graduated back in 1998, and came back to Msia, I still remember that I joined my cousin’s Maths tuition class, who was then only 10 years old, purposely to learn how to use Abacus. I think it is a great tool to let our mind “work” on the problem solving and certainly a great way to sharpen our minds as I believe Abacus could “train the brain”. As a mother of three kids now, I would certainly give my 100% support to introduction of learning Maths using Abacus in schools.
    Tun, shall there be any seminar by Prof Xu on his improved Abacus method, I would like to participate in it. Thank you.
  129. Gopal Raj Kumar's Gravatar Gopal Raj Kumar
    January 6, 2010 at 7:28 am | Permalink
    I reiterate a point made before on this subject with respect to rote learning and the use of facilitators to produce fast results in mathematics.
    Mathematics is a language which uses digits instead of letters alone. It is also based on logic (a branch of mathematics)and has reasoning as its base.
    The use of the abacus mistakenly referred to as the earliest computer (as opposed to the earliest calculator) produces fast results and not fast answers to mathematical problems. And mathematical problems are often mistaken to be problems with calculations alone which it is not.
    Fast calculations is but one part of the process of understanding and interpreting maths and its outcomes. Logic and wider reasoning is more important of any of the process.
    An outcome can be wrong, but if the process is adhered to, an examiner is convinced of the students understanding and competence in knowledge of the subject matter. Thats what matters and thats the logic applied at the best tertiary institutions worldwide.
    Malays (Muslims)like the Jews and some other religions have an upbringing that requires them to memorise the texts of their scriptures. That of itself is an exercise in opening up the brain and its faculties to an aspect many fail to put to productive use later in life. It assists a child in being able to memorise anything at all because the brain becomes conditioned to it at a very early age.
    The reason Malays and some Indians fared poorly at Mathematics at schools in the pre 1970′s period was due to the fact that many a maths teacher in schools came from Chinese schools.
    And their command of the English language, the medium for teaching in those days, was shocking apart from their accents which provided a great distraction from learning. There was also a healthy dose of chauvanism as well which did not help. And good teachers were few. The many Kerelites imported from India to work at schools were quickly and smartly taken up by the Chinese medium schools first.
    I studied Maths at the London School of Economics having being tutored privately by a colleague who happened to be Malay and who had originally studied at a Malay vernacular school in Northern Malaya.
    If a new method of teaching Maths is to be introduced to schools, it ought to be part of a wider broader and more wholistic curriculum to encourage a wider and deeper study of subjects in general.
    Maths is a very interesting subject and no computer can replace or substitute a good teacher with equally good methods.
    Gopal Raj Kumar
  130. Zach's Gravatar Zach
    January 12, 2010 at 6:06 pm | Permalink
    By abu sayab on January 4, 2010 3:17 AM
    The standard of education has dropped dramatically since the early eighties.I just wish to make a few comparisons between the present and during the 70′s/80′s
    1)Today many of the teachers in Sek. Kebangsaan do not have the motivation or passion in teaching and they treat teaching is just like any other job.(Some are very busy with their laptop or handphone instead of teaching… There many of them! Just walk into any school you sure can find one if not more)
    2)English teacher speaking to students in Malay during English class.
    3)Teacher doing part-time direct-selling or tuition.
    4)There are so many errors in exam papers and school work book.
    5)Lesser homework.
    6)Racial remarks.
    7)Sports and ex-curriculum are not being taken seriously.Many schools don’t even enough sports facilities
    8)Many Headmasters or Headmistress are promoted because they have connection with certain politician.The capable and hardwoking ones are left behind.
    9)etc..etc… and the list goes on…
    These are the few reasons why tuition centers are booming everywhere.During the seventies only very slow student needs tuition but today every student goes for it eating away their time and putting stress on them and parents
    What has went wrong and how did it goes?
    The whole education system needs an immediate revamp before its too late.Perhaps we need to start from the top, appoint a qualified Educationist to be our Education Minister and not a politician.
    I’m both agreed and disagreed.
    Can’t explain all but try being a teacher for a month or two. A year even better.
    Works given to teachers such as data gathering and processing also must be diverted to another post. Data clerks maybe?.. This is so that the teachers can focus more on TEACHING(preparing the lessons stuff such as ABM, tools, plans, etc..) rather than doing those clerk works. (This is refering to number 1,4,5)
    And a little bit about discipline problems we have these days. To discipline a child, it is not PRIMARYLY the teacher’s work, but the parents. Why? Because it is the parents child not the teachers child. And in Islam there’s a hadith saying “IBU BAPA yang menentukan samada anak itu menjadi yahudi,nasrani, atau muslim.” which means YOUR CHILDREN IS YOUR RESPONSIBILITY. The teachers are only there to HELP the parents. I dont know for other religion, but i think its the same. So lets us accept the responsibility of being a parent and not to burden the teachers with unnecessary responsibility. Prepare the children from your home to come to scholl to learn. Send them to school and leave it all to the teachers.
    Remember OUR CHILDREN IS OUR RESPONSIBILITY. Thats include the behaviour, health, etc.
    Well about motivation and passion. It is still there, but most of them are already diverted from the main core business, which are teaching.
  131. enal's Gravatar enal
    January 20, 2010 at 12:27 pm | Permalink
    Dear Tun,
    Mental maths or calculation is not in line with modern maths in school, in a way it can decrease the ability on modern maths.
    In modern maths you have to show the workings and you would not get full marks for a right answer. What important for modern maths is your understanding of the concept and not your speed of getting the right answer. mental calculation will only be good for addition, subtraction, division and multiply, it can’t do more than that
    what people impress is on the speed. mental speed is not an indication of brilliance, it is the understanding that counts
    For me, you do not have to learn mental arithmetic as it did not help much, it is more on memorising than understanding
  132. Reubs's Gravatar Reubs
    January 25, 2010 at 8:06 am | Permalink
    Dear Tun,
    I personally am of chinese descent and i believe that their are some facts that you have stated that I, with all due respect, believe are wrong.
    I have gone for similar courses to one stated above, and the only advantage i had was that I was familiar in the 4 primary mathematics functions, plus, minus, division and multiplication. As I grew older, these functions started playing smaller and smaller roles in my mathematics education, especially when i opted for pre-u in Australia last year. I then realized, that the training that I had received as a child was nothing more than teaching a monkey how to do simple tricks, and that anyone could do it, but at the cost of his childhood, creativity and ability to think on his feet.
    I do not believe that forcing children into learning mathematics is as important as teaching them to understand the mathematics principals are, but understanding can only come at a much later stage, way beyond the kindergarten-level entry which you proposed in your address. So rather than going with some unproven theory, why can’t we stick with what we know, and improve on it.
    yours sincerely,
    Reuben
  133. April 20, 2010 at 5:40 pm | Permalink
    What a great info, thank you for sharing. this will help me so much in my learning.

Leave a Reply

About Me

Dr. Mahathir Mohamad
Putrajaya, Malaysia
Prime Minister of Malaysia
1981 - 2003

Preface

Welcome to my Weblog. This site is dedicated to publishing my writings as and when I am able to pen my thoughts and opinions.
Interested parties, including the Press, may reproduce or quote materials published with the condition that they are credited to CHEDET.CC. Comments must be accompanied by names or pseudonyms.
Anonymous postings and those containing profanities and obscenities will be rejected.
- Che Det (admin@chedet.cc)

Announcement

Dear visitors,
Welcome to the new blog page of Chedet.cc. The recent malware attack necessitated an upgrade of our platform. We are currently in the process of migrating data from the previous platform. Unfortunately, upgrading means we have had to reset all users' passwords. For registered users on the previous version, your new password is the same as your username. We would advise that you reset password using forgotten password feature when you sign in. We apologise for the inconvenience caused and we look forward to your continued participation.
Thank you
admin@chedet.cc

Visitor

StatCounter - Free Web Tracker and Counter
 
 
| | 0 comments | Read More

Some Benefit Join Oxis International

Oxis International Inc. is a business research and development and marketing of products to act in contravention of the harmful effects of "oxidative stress". The oxidative stress is nothing in the body antioxidants and defensive capabilities to free radicals. This is a healthy balance between body are either lost or compromised. We have a specific question about this, and found a product that focuses on the naturally occurring protection. There is nothing more than "Ergothioneine". It contains a super antioxidant for the nutraceutical, cosmeceutical and therapeutics agents. Our products are very specific that we are not in our commercial products...
| | 4 comments | Read More

Advertiser Blog with LFB

Paid to review or PTR is commonly called is one of a kind of online businesses. Now, the development of business grew rapidly, especially for the PTR. Many people use PTR for additional revenue but not PTR some people using as their main source of income. Thus, competition to be tough and getting tougher.Paid to review usually we feel like after completing the task. In general, the task is to review a product or a website. The work is not difficult to fill, but we must master English to make the best test. If we do best, perhaps the advertiser and with our review, advertisers give us the exclusive task or job.Now I do not have to worry because...
| | 3 comments | Read More

get bonus for share

ziddu concept is good where someone download the file shared by you. you earn the money. no problem out of run or limited download this is unlimited free host programget $0.001 for each Unique download and $0,1 for refer a friend. minimum payout is $10 you can withdraw by PayPal or Moneybookers10000 Unique Downloads: $1050000 Unique Downloads: $50100000 Unique Downloads: $100 USD500000 Unique Downloads: $500 USD1000000 Unique Downloads: $1000 USDjoin it from ...
| | 0 comments | Read More

15 Social Media Marketing Resources

At Social Media Systems we’ve been discussing how to build out a healthy blogroll, both to aid our visitors, provide valuable content, and to enhance our social media marketing campaigns. We decided to put a post up for each of our blog authors allowing them to share the resources they use the most with the rest of the world and then put these lists in the traditional blog roll area. Each list will be complete with descriptions of why the author finds each resource worthy of attention. Here is my list of top social media marketing resources:Top Social Media Marketing Resources: Activerain - social networking profiles and blog for Realtors and...
| | 2 comments | Read More

7 Steps Of Mega Adsense Earners

The Google AdSense program is like finding money in the street.Kids in High School are making thousands of dollars a month with Adsense... Housewives, Retiree's, Mom and Pop's who've never made a dime on the Internet have created full time incomes by simply placing AdSense Ads on their web site or blog.Then you have the "Super AdSense" earners. We have all heard of them... the Elite few who are on track to make half a million dollars a year or more promoting AdSense sites.Do not be mistaken though... these people are not building like your Mom and Pop's do. They have systems in place that create sites for them... people who build sites for them......

Download by Label:
Some Benefit Join Oxis International
Oxis International Inc. is a business research and development and marketing of products to act in ...
Readmore...
Advertiser Blog with LFB
Paid to review or PTR is commonly called is one of a kind of online businesses. Now, the ...
Readmore...
get bonus for share
ziddu concept is good where someone download the file shared by you. you earn the money. no ...
Readmore...
15 Social Media Marketing Resources
At Social Media Systems we’ve been discussing how to build out a healthy blogroll, both to aid our ...
Readmore...
7 Steps Of Mega Adsense Earners
The Google AdSense program is like finding money in the street.Kids in High School are making ...
Readmore...
Top 10 Ways to Get Awesome Web Traffic Using Blogs
By: Jason and Skye MangrumLike many important people before you - perhaps you've underestimated the ...
Readmore...

Recent Comments

 
@ Copyright 2009 | Make Money on Internet all ri
 

cloud computing

Download:    
Post to:   More
Share   Flag     Favs
  Channels
Views: 50919     Like it ()     Dislike it ()
Favourites: 15   Add to favourites
Added: August 24, 2008 Presentation Category: Education       This Presentation is Public

Presentation Description

Nice ppt

Comments

()
Post a Comment
By: bargilwar (4 month(s) ago)
mail it to me
By: anshucool1990 (4 month(s) ago)
send it to Mayank.jpt@gmail.com
By: ayush_mittal (4 month(s) ago)
Please send this ppt on my email id: speeds05@gmail.com Thanx so much
By: ricky897 (4 month(s) ago)
please send me this ppt : shirsatrakesh@gmail.com
By: Nabil1404 (4 month(s) ago)
can i download it?

Presentation Transcript

How Cloud Computing Is Changing the World : 

How Cloud Computing Is Changing the World BUS 890: Robin B. Thieu Business Week August 4, 2008

Article Summary : 

Article Summary A major shift in the way companies obtain software and computing capacity is under way as more companies tap into Web-based applications Merrill Lynch: 2012 = the annual global market for cloud computing will surge to $95 billion (Microsoft=$51 bil, Google=$16 bil, Amazon=$14 bil, Yahoo=$7 bil) Security and reliability are big challenges "There's a whole industry emerging,“ says Marc Benioff, Salesforce.com's CEO

Cloud Computing : 

Cloud Computing A definition refers to any situation in which computing is done in a remote location (out in the clouds), rather than on your desktop or portable device. You tap into that computing power over an Internet connection. "The cloud is a smart, complex, powerful computing system in the sky that people can just plug into." Web browser pioneer Marc Andreessen

Cloud Users : 

Cloud Users Starbucks: using the Salesforce.com platform to create its new My Starbucks Idea Web site as an online community. Rapper 50 Cent: using Ning service to set up a custom-designed site for 200,000 fans The U.S. Olympic Committee: using AT&T services to handle a busy traffic during the games Individual programmers and users: using Facebook or Amazon’s data centers to run own applications, blogs, data

Cloud Structure : 

Cloud Structure Cloud Benefits: Cloud = Less Investment (not own data center, hardware; use outside provider of servers, storage, and bandwidth) Cloud = Scale (tens of thousands of server computers) Cloud = Flexible and Efficiency

Chapter 8: Strategies for competing in emerging industries : 

Chapter 8: Strategies for competing in emerging industries - IBM spend $360 million to build a cloud computing data center - Dell - Google Apps for Free Amazon’s prices start at 20cents Microsoft's mantra is "software plus services" AT&T - Google ally IBM & Salesforce.com HP's purchase of Opsware

Slide 7: 

PQ + CQ > IQ -------------------------------------------------------- “The World is Flat” – Thomas Friedman

References : 

References Rachael King (2008, 4, 8). How cloud computing is changing the world. Business Week. Retrieved August 6, 2008, from http://www.businessweek.com/technology/content/aug2008/tc2008082_445669.htm?chan=top+news_top+news+index_top+story Steve Hamm (2008, April, 24). Cloud Computing: Eyes on the Skies. Business Week. Retrieved August 6, 2008, from http://www.businessweek.com/magazine/content/08_18/b4082059989191.htm Aaron Ricadela (2007, November 16). Computing Heads for the Clouds. Business Week. Retrieved August 6, 2008, from http://www.businessweek.com/technology/content/nov2007/tc20071116_379585.htm Andrew Lavallee (2008, August 5). AT&T to be provider of cloud computing. Wall Street Journal. Retrieved August 6, 2008, from http://online.wsj.com/article/SB121790207112112419.html?mod=rss_whats_news_us Martin LaMonica (2008, March 25). Is cloud computing more than just smoke? Cnet News.com. Retrieved August 6, 2008, from http://news.cnet.com/8301-10784_3-9902616-7.html?hhTest=1







Register Now!





















Welcome





Welcome to the Cisco Smart+Connected Communities Virtual Environment
This virtual environment gives you a front-row view—from your own desk—of innovations that bring together people, services, community assets, information, and businesses. It’s your all-access pass to a multitude of media-rich content on the latest solutions to help transform physical communities to connected communities, and to provide a new way of thinking about how communities are designed, built, managed, and renewed to achieve social, economic, and environmental sustainability. Register now to connect to practical answers, expert advice, and proven solutions on a regular basis, without leaving your office.

 





Login





If you have already registered, please log in.
Email*
Password*
 Keep me logged in on this computer


 
Forgot your password?
 


















  • Automatically backup all of your computers online from just $7.95 per month
  • Fast, secure, easy to use & instant setup
  • See your backed up files on the web, iPhone, iPad & Android
  • Sync files online and across all your computers
  • Work on the same files on your PC and Mac
  • Share files easily and access everything from the web
  • 2TB of space as standard
  • Faster, more secure and more feature rich than competing products
  • Get Backup and Briefcase in one integrated easy to use product
  • Automatically backup all of your computers safely online
  • Sync files between all your computers
  • Includes a massive 5TB of Briefcase space and unlimited space for your computer backups
  • Plus extra features only available in Pro Suite
  • Share files professionally
  • Access your data on all your PCs
  • Backup data safely and securely
  • Easy to use, easy to manage and quick to setup
  • Ideal for professionals and small business

Resellers – sell online backup and more!

Sell our full range of online backup, storage and sync products to your customers. Custom brand everything, manage it all from the web.
Sell unlimited backup accounts from just $59.95 per month – instant setup!
"A high-quality, simple and reliable backup system"
"Livedrive is so easy to use- it has changed my life."
Micelle, Ireland
© 2005 – 2011 Livedrive Internet Ltd | All Rights Reserved | Prices include local taxes unless otherwise stated | Privacy Policy | Terms of Service
Company registration No. 05435857. Registered in England and Wales. VAT No. 879 3921 65.
Registered office: 1 Kingdom Street, Paddington, London, W2 6BD.